Bali akan kedatangan KRI Bima Suci – 945 yang merupakan kapal layar latih bagi taruna/kadet pengganti kapal legendaris KRI Dewaruci yang sudah beroperasi sejak 1953. KRI Bima Suci masuk ke dalam jajaran TNI Angkatan Laut sebagai Kapal Layar Latih Akademi Angkatan Laut (AAL).
Pada tanggal 5 Agustus 2019, KRI Bima Suci 945 dilepas oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI, Siwi Sukma Adji di Dermaga Ujung Komando Armada II Surabaya, akan melaksanakan kunjungan dan kegiatan di Bali yaitu dari tanggal 23 – 26 Oktober 2019. Kedatangan KRI Bima Suci – 945 membawa Taruna Akademi TNI Angkatan Laut Angkatan-66 sebanyak 103 orang dalam Satuan Tugas (Satgas) Kartika Jala Krida (KJK) 2019.
Rancangan teknis kapal layar tiang tinggi ini memiliki ukuran panjang 111,20 meter, lebar 13,65 meter, kedalaman draft 5,95 meter, dan tinggi maksimal tiang layar 49 meter dari permukaan dek atas. Kapal kelas Bark tiga tiang itu memiliki 26 layar dengan luas keseluruhan layar 3.352 meter persegi. Ketinggian dek utamanya 9,20 meter dari permukaan laut. “Keistimewaan KRI Bima Suci terletak pada instrumen navigasi pelayarannya yang lebih canggih, instrumen pemurnian air laut menjadi air tawar hingga alat komunikasi dan data digitalnya.
Sejak di lepas Agustus lalu, KRI Bima Suci – 945, selama kurang lebih 96 hari akan mengelilingi wilayah Benua Asia dan Australia dengan singgah disepuluh negara dengan membawa misis kerjasama dan budaya yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr.(Han).
KRI Bima Suci – 945 akan mengunjungi Philipina, Jepang , Korea Selatan, China, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Australia. Dimana kali ini selain mengemban peran diplomasi TNI AL yang bersifat soft diplomacy melalui pameran dan penampilan seni budaya yang mengandung kearifan lokal Indonesia, Satgas KJK 2019 juga mengemban tugas mensukseskan kebijakan pemerintah dalam wujud kegiatan Diplomacy For Indonesian Global Maritime Fulcrum Brotherhood.
KRI Bima Suci – 945 akan tiba di Dermaga Pariwisata Benoa Bali pada tanggal 23 Oktober 2019 pukul 08.00 wita. Dilanjutkan pada sore harinya akan dilakasanakan Kirab Kota di Jalan Patai Kuta dengan menampilkan Marching Band Genderang Seruling Gita Jala Taruna AAL. Keesokannya tanggal 24 Oktober 2019 akan dilanjutkan dengan Cocktail Party dirangkaikan dengan pagelaran seni Budaya Nusantara di atas KRI Bima Suci – 945.
Sedangkan untuk masyarakat umum akan diberikan kesempatan dating mengunjungi dan mengenal KRI Bima Suci – 945 lebih dekat mulai dari tanggal 23 – 25 Oktober 2019 dari pukul 09.00 – 17.00 wita, sebelum akhirnya bertolak dari pelabuhan Benoa tanggal 26 Oktober 2019 menuju negara tujuan berikutnya. Jalesveva Jayamahe.
