Denpasar, Lintasbali.com – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (AMERTA) melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Luhur Serangan Denpasar Selatan bertepatan dengan Rahinan Purnama, Senin (30/11). Acara tersebut juga dirangkaikan dengan presosi Mulang Pakelem di Pantai Serangan.
Hadir pula dalam rombongan, I Wayan Mariyana Wandhira (Ketua Tim Pemenangan Paslon AMERTA), IB. Mayun Komala Putra (Fraksi Golkar) dan sejumlah relawan serta tim sukses dari Paslon AMERTA.
Dalam kesempatan tersebut, Gede Ngurah Ambara Putra mengajak seluruh relawan dan tim sukses berserta seluruh masyarakat, untuk ikut berdoa agar pelaksanaan Pilwali Kota Denpasar pada 9 Desember mendatang berjalan dengan lancar dan aman.
Sementara itu, Wayan Mariyana Wandhira saat mendampingi Paslon menyampaikan agar masyarakat Kota Denpasar memilih pemimpin dengan hati nurani yang memang memperhatikan masyarakatnya melalui program unggulan yang ditawarkan.
Wandhira mejelaskan, program-program tersebut nantinya langsung bisa dirasakan masyarakat melalui pemberian stimulus dan subsidi diantaranya berupa insentif kepada pengurus/prajuru Banjar Rp 30 juta per tahun, dana kreatifitas Sekaa Teruna Rp 25 juta per tahun, dana bantuan program PKK Rp 5 juta per tahun, bantuan kepada Dadia Rp 5 juta per tahun dan pendidikan serta kesehatan gratis untuk pekerja non formal (pemuka agama, buruh, nelayan, pedagang, petani).
Prosesi Mulang Pakelem di Pantai Serangan dilaksanakan usai melakukan persembahyangan di Pura Sakenan. Rombongan menuju ke tengah lautan menggunakan jukung/perahu tradisional khas Bali dengan membawa sejumlah upakara.
Prosesi Mulang Pakelem ini diharapkan mampu menjaga ekosistem dan keseimbangan alam sehingga terjadi hubungan yang harmonis antara Tuhan dengan Manusia, Manusia dengan Lingkungan dan Manusia dengan sesamanya. Atau sesuai dengan konsep Tri Hita Karana. (AR)
