DENPASAR, lintasbali.com – Universitas Udayana (Unud) melalui Lembaga Pengembangan, Pembelajaran, dan Penjaminan Mutu (LP3M) menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan Ketrampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) Tahun 2023 yang dibuka secara berani melalui Webex Meeting oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. I Gede Rai Maya Temaja mewakili Rektor Unud, Senin (21/08/2023).
Pelatihan Pekerti ini akan berlangsung secara berani selama 6 (enam) hari dari tanggal 21 s/d 26 Agustus 2023 dan diikuti oleh 180 orang dosen pendidik yang berasal dari Pergutuan Tinggi Negeri (PTN) / Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Bali.
Ketua LP3M Prof. I Nengah Sujaya menyampaikan, sasaran penyelenggaraan Pekerti ini adalah memberikan pelatihan bagi dosen muda, karena umumnya dosen yang baru diangkat dominan tidak berasal dari institusi atau Perguruan Tinggi Keguruan, sehingga kurang memahami teknik mengajar agar siswa mudah memahami dalam proses pembelajaran.
Untuk itu pentingnya dosen muda yang dilatih cara mengajar, kemudian sebelumnya terdapat rangkaian bagaimana mempersiapkan bahan ajar atau materi pembelajaran dan bagaimana cara mengajar dan menilai hasil ajar.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Udayana, Prof. I Gede Rai Maya Temaja menyampaikan bahwa pelatihan Pekerti ini diperlukan bagi Perguruan Tinggi untuk menyusun strategi khusus dalam menyikapi saling pendidikan dan variasi penguasaan IPTEK.
Universitas Udayana dipercaya sebagai institusi yang boleh menyelenggarakan pelatihan Pekerti karena lembaga yang diizinkan memberikan sertifikat pelatihan dan dapat diakui oleh Kementerian.
Pada hakekatnya pengelolaan pendidikan di Unud didasarkan pada nilai-nilai luhur budaya lokal yang menjadi acuan pengembangan dasar dari civitas akademika Unud, yaitu Tri Hita Katana, lambang Widya Cakra Prawartana, dan semboyan Unud yaitu Taki-takining Sewaka Guna Widya.
Wakil Rektor juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para fasilitator yang bersedia berbagi dalam pelatihan ini dan berharap agar para fasilitator secara maksimal membekali, memberi arahan dan bimbingan kepada para peserta.