DENPASAR, lintasbali.com – Setelah sukses melewati verifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Lembaga Sertifikasi Profesi Profesional Global Trainer (LSP PGT) menggelar pelatihan asesor kompetensi Senin, 10 Januari 2022 bertempat di Hotel Golden Tulip Esensial Denpasar.
Pelatihan asesor kompetensi yang dilaksanakan dari tanggal 10-14 Januari 2022, diikuti kurang lebih 20 orang Instruktur yang berasal dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Guru SMK di Bali.
Kegiatan ini mendapatkan perhatian khusus dan dihadiri langsung oleh Bonardo Aldo Tobing selaku Komisioner BNSP Pusat dan Gusti Ketut Sudarsana, SS., MM, Direktur LSP PGT (Profesional Global Trainer).
Pelatihan asesor kompetensi yang dilaksanakan dari tanggal 10-14 Januari 2022, diikuti kurang lebih 20 orang Instruktur yang berasal dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Guru SMK di Bali.
Kegiatan ini mendapatkan perhatian khusus dan dihadiri langsung oleh Bonardo Aldo Tobing selaku Komisioner BNSP Pusat dan Gusti Ketut Sudarsana, SS., MM, Direktur LSP PGT (Profesional Global Trainer).
Gusti Ketut Sudarsana dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan bertujuan mencetak asesor yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya.
Gusti Ketut Sudarsana, SS., MM, Direktur LSP PGT (Profesional Global Trainer)
“Kami ingin mencetak SDM yang berkompeten sesuai bidangnya”, kata Gusti Sudarsana.
Pihaknya berharap, pelatihan asesor ini dapat dilaksanakan berkesinambungan dan berkelanjutan kedepannya. Sehingga melahirkan asesor dan SDM yang memiliki kompetensi di bidang instruktur.
Sementara itu, Bonardo Aldo Tobing dalam sambutannya menyampaikan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mendorong percepatan sertifikasi kompetensi di semua sektor, khususnya sektor-sektor yang sangat terdampak pandemi Covid-19 seperti sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pihaknya juga mengapresiasi apa yang dilaksanakan oleh LSP PGT kali ini. Dirinya mendukung dan mendorong yang dilakukan LSP PGT demi meningkatkan kualitas SDM.
Meskipun pariwisata saat ini tengah diterpa Covid-19, upaya peningkatan kualitas dan kompetensi SDM tidak boleh ditinggalkan.
Hal ini menuntut SDM industri pariwisata hotelier mendapatkan pengakuan atau lisensi bahwa mereka layak diakui sebagai pelaku pariwisata yang layak diperhitungkan dengan mengantongi sertifikat kompetensi dari LSP yang sudah direkomendasikan BNSP
Sementara itu, Bonardo Aldo Tobing dalam sambutannya menyampaikan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mendorong percepatan sertifikasi kompetensi di sektor pelatihan khususnya para instruktur yang akan melatih calon tenaga kerja yg mumpuni. seperti sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pihaknya juga mengapresiasi apa yang dilaksanakan oleh LSP PGT kali ini. Dirinya mendukung dan mendorong yang dilakukan LSP PGT demi meningkatkan kualitas SDM.
Meskipun pariwisata saat ini tengah diterpa Covid-19, upaya peningkatan kualitas dan kompetensi SDM tidak boleh ditinggalkan.
Hal ini menuntut SDM di sektor pelatihan mendapatkan pengakuan atau lisensi bahwa mereka layak diakui sebagai seorang instruktur diperhitungkan dengan mengantongi sertifikat kompetensi dari LSP yang sudah direkomendasikan BNSP. (AR)
