Pendidikan

LSPR Gelar Pelatihan Content Creator di Desa Sumerta Kelod

DENPASAR, lintasbali.com – Jangkauan kreativitas yang terus berkembang terutama pada platform digital saat ini menawarkan kesempatan tanpa batas bagi kaum muda untuk terlibat dalam cara-cara kreatif dan baru. Maraknya citizen-journalism dan konten kreator memungkinkan mereka menyebarkan hal-hal positif dengan kampanye atau konten pro-bono dan kesejahteraan. Meskipun begitu, kesenjangan generasi mungkin menjadi masalah yang muncul dalam tren baru terutama dengan perbedaan platform dan kosa kata yang digunakan.

LSPR Institute of Communication & Business, salah satu Kampus dengan fakultas komunikasi dan bisnis terkemuka di Indonesia, terus menyebarkan semangat para pemuda pemudi dan kreativitas di Bali. Sebagai bentuk hormat terhadap wilayah dimana kampus ini berdiri, LSPR Bali akan turut ambil bagian dalam pengabdian kepada desa. Dalam kesempatan kali ini, mahasiswa LSPR Bali menggandeng Desa Sumerta Kelod menyasar Karang Taruna untuk meningkatkan kemampuan kreativitas mereka dalam menggunakan Media Kreatif dan Platform Digital.

Menjadi salah satu kawasan inti di Bali yang memayungi kantor-kantor pemerintahan termasuk kedutaan besar, kantor partai politik, dan lainnya, Desa Sumerta Kelod memegang peran penting baik dalam acara formal resmi maupun acara budaya. Faktanya, salah satu acara lokal terbesar, Pekan Kesenian Bali telah diadakan di desa tersebut sejak tahun 1978.

Hal ini membuat desa tersebut berpengaruh tetapi kurangnya branding dan publikasi telah menahannya. Itulah mengapa Milenial dan Gen Z sebagai generasi kreatif memegang peranan penting untuk memaksimalkan dan meningkatkan potensi dan sumber daya desa.

Turun antusias, nama program ini pun dibantu dicetuskan oleh Perbekel Sumerta Kelod dan memberikan semangat: ‘Penting untuk kami (desa) untuk mengembangkan Karang Taruna dengan belajar dan berkarya bersama berhubung kurangnya team Sosmed di badan desa, semoga program ini dapat terus berkelanjutan.’.

BACA JUGA:  Pohon Tumbang di Renon, TRC Sumerta Kelod Bergerak Cepat

Mengambil kesempatan untuk mengembangkan komunitas, mahasiswa LSPR Bali akan mengadakan program pengembangan masyarakat pertama: Makejang Melajah Mekarya yang berarti belajar dan berkreasi bersama, dengan tagline ‘Inovasi, Kolaborasi, dan Pemberdayaan’. Acara ini akan diadakan selama 7-20 Juli dan dibagi menjadi dua bagian.

Bagian pertama berupa pelatihan Digital Content Creating yang akan dipimpin oleh Nurdin Gustaf, S.I.Kom dengan topik Digital Media Sedangkan trainer kedua yaitu Andyna Sary, yang ahli di bidangnya akan berbagi ilmu Kreasi Konten kepada Karang Taruna Desa Sumerta Kelod.

Pada sesi kedua, peserta pelatihan akan diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi ekspresi dan inovasi mereka dalam kelompok sesuai keinginan mereka selama satu minggu sebelum mengirimkan konten mereka. Topik konten akan menjadi potensi masing-masing dusun baik itu dari sisi sosial, budaya, dan ekonomi untuk menyebarkan kesadaran dan mempromosikan nilai-nilai Sumerta Kelod.

Acara puncak akan jatuh ke malam penghargaan di mana penghargaan akan diberikan kepada kelompok pencipta yang mengeksekusi konten cerdas dan kreatif untuk menyoroti pesan yang tepat. “kami berharap Desa Sumerta Kelod dapat memaksimalkan potensi dan reputasinya yang baik melalui media digital. Program Makejang Melajah Mekarya ini juga kami harapkan dapat menjadi jejak kontribusi hasil karya mahasiswa/i LSPR yang dapat berlangsung secara berkelanjutan kedepannya.” Ujar Anak Agung Istri Putri Dwi Jayanti, M.I.Kom selaku dosen di LSPR.

Pendaftaran untuk pelatihan dan kompetisi dapat dilakukan secara online dengan kriteria dewasa muda yang tinggal di wilayah Desa Sumerta Kelod. Pesertanya juga tidak terbatas baik profesional maupun amatir karena pelatihan ini akan membantu membimbing mereka menjadi kreator konten yang kreatif.

Menciptakan efek yang berkelanjutan, para siswa berharap program ini menjadi awal yang baik untuk pengembangan branding Desa Sumerta Kelod yang lebih kuat dan mendukung komunikasi baik secara internal maupun eksternal. (Rls)

Post ADS 1