Pendidikan

LSPR Kukuhkan Prof. Dr. Ulani Yunus sebagai Guru Besar Ilmu Komunikasi Bidang Periklanan dan Merek

BEKASI, lintasbali.com – LSPR Institute of Communication and Business (LSPR Institute) secara resmi mengukuhkan Prof. Dr. Ulani Yunus, Dra., M.M. sebagai Guru Besar Ilmu Komunikasi, khususnya dalam kepakaran kajian Periklanan dan Merek. Upacara pengukuhan diselenggarakan di Amani Palladium Theatre, LSPR Transpark Bekasi, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan LSPR, sivitas akademika, tamu undangan dari kementerian, dunia industri, asosiasi profesi, serta tokoh pendidikan nasional.

Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Disrupsi Kreativitas: Kecerdasan Buatan, Etika, dan Senjakala Peran Manusia dalam Kegiatan Branding,” Prof. Ulani mengangkat isu terkini terkait bagaimana kecerdasan buatan (AI) telah mengubah lanskap industri kreatif, khususnya dalam praktik branding dan periklanan. Prof. Ulani menyoroti transformasi peran manusia yang kini bergeser dari kreator menjadi kurator, serta tantangan etika seperti manipulasi emosional, pelanggaran privasi data, dan plagiarisme konten yang dihasilkan oleh AI.

“AI bukan untuk dilawan, tapi harus dilihat sebagai mitra kolaboratif. Sinergi antara intuisi manusia dan kecepatan mesin dapat membuka era baru strategi merek yang lebih personal, adaptif, dan relevan,” ujar Prof. Ulani dalam pidatonya.

Melalui konsep “Kreativitas Simbiotik Manusia-AI,” Prof. Ulani menekankan pentingnya pendekatan human-centered AI agar teknologi tetap berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan. Ia juga mengajak komunitas akademik dan praktisi industri untuk tidak hanya mengikuti tren teknologi, tetapi aktif membentuk standar etika baru yang mampu menjaga esensi dari kreativitas manusia.

Prof. Dr. Ulani Yunus, Dra., M.M. adalah Guru Besar Ilmu Komunikasi di LSPR Institute of Communication and Business (LSPR Institute) , dengan spesialisasi dalam bidang periklanan dan merek. Beliau menyelesaikan studi sarjana di Universitas Padjadjaran Bandung dalam bidang Hubungan Masyarakat, meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Bhayangkara Jakarta, dan menempuh pendidikan doktoral di bidang Ilmu Komunikasi juga dari Universitas Padjadjaran.

BACA JUGA:  UNBI Gelar Seminar Nasional Sistem Pembayaran Non-Tunai, Hadirkan Tiga Narasumber Kompeten

Prof. Ulani dikenal sebagai akademisi sekaligus praktisi yang memiliki pengalaman panjang di dunia komunikasi, mulai dari industri perbankan, real estate, hingga agensi branding.

Aktif sebagai peneliti dan penulis, Prof. Ulani telah mempublikasikan berbagai artikel ilmiah di jurnal bereputasi nasional maupun internasional. Ia juga terlibat dalam sejumlah proyek riset berskala nasional yang didanai Kemenristekdikti.

Dalam kapasitasnya sebagai akademisi dan pemimpin organisasi profesi, beliau menjabat sebagai Ketua Umum IPPRISIA dan ARCHIE, serta menjadi pengurus pusat ISKI dan anggota ASPIKOM. Ia sering diundang sebagai pembicara utama dalam forum ilmiah dan konferensi global yang membahas komunikasi, digitalisasi, dan inovasi kreatif.

Sebagai pemikir yang visioner, Prof. Ulani kerap mengeksplorasi isu-isu terkini seperti peran kecerdasan buatan (AI) dalam komunikasi dan branding, serta mendorong pendekatan human-centered dalam pengembangan teknologi.

Dalam orasi ilmiahnya sebagai Guru Besar, ia memperkenalkan gagasan Kreativitas Simbiotik Manusia-AI, sebuah konsep yang menempatkan AI bukan sebagai pengganti, melainkan mitra kolaboratif bagi kreativitas manusia. (Rls)

Post ADS 1