Denpasar, Lintasbali.com – Dengan bangga dan penuh kegembiraan, I Made Rentin selaku Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali menerima kunjungan Pramuka New Caledonia atau Scouts Association of New Caledonia yang dipimpin oleh Michel selaku Ketua Assosiasi beserta rombongan, Minggu (9/2) di Kantor Kwartir Daerah Bali.
Made Rentin, Ka.Kwarda Bali mengalungkan bunga kepada Michel Reverce sebagai ucapan selamat datang.
Dalam sambutannya, Made Rentin mengucapkan terima kasih kepada rombongan dari Scouts Association of New Caledonia, yang telah menjadikan Kwarda Bali sebagai satu tujuan study banding bagi anggota pramuka dari negara bagian Prancis ini.
”Ini satu kebanggaan bagi Kwarda Bali dijadikan tujuan study banding oleh anggota Scouts Association of New Caledonia,” kata Rentin
Made Rentin mengharapkan kunjungan ini dapat menjalin kerjasama baik dibidang Kepramukaan yang ada di Kwarda Bali dan Scouts Association of New Caledonia Francis.
Michel Reverce dalam sambutannya mengatakan, kunjungan ini sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana Gerakan Pramuka di Bali. Pramuka di New Caledonia merupakan kegiatan pilihan seperti kegiatan olahraga. Jumlah Pramuka di New Caledonia tidak sebanyak Pramuka di Indonesia yang mewajibkan seluruh siswa sekolah ikut Pramuka.
Seperti diketahui, 5.000 populasi dari masyarakat New Caledonia merupakan penduduk asli Indonesia yang datang pada zaman kolonialisme dan kemudian menetap di sana.
Sebelum berkunjung ke Indonesia, rombongan telah mempelajari pengetahuan tentang Indonesia sejak bulan April 2019 dalam setiap pertemuan rutin mereka. Hal yang dipelajari termasuk budaya, kondisi geografis, ekonomi, pemerintah, keluarga kerajaan, agama, hingga bahasa. Di akhir pertemuan, mereka selalu mengadakan evaluasi untuk menguji kemampuan.
Rombongan pramuka dari New Caledonia berjumlah 33 orang anggota Pramuka dan akan berada di Bali selama 4 hari kedepan. Michel ini Reverce mengatakan Kunjungan ini adalah yang pertama kali dalam kegiatan Kepramukaan dengan tujuan tukar pengalaman, wisata dan pengenalan budaya.
“Kita datang di sambut dengan sangat meriah dan kita berharap persahabatan tidak berakhir sampai disini saja mungkin ada kegiatan lain berikutnya kita bisa saling bertatap muka atau bertemu kembali,” harap Michel Reverce.
Michel Reverce juga menyebutkan ada tiga kata untuk pramuka Bali. “Sangat Baik, Luar Biasa dan sangat Emosial dalam menyambut rombongan kita”, tutup Michel. (Red/LB/Rls)
