News

Made Mangku Pastika Sampaikan Pemberitaan Media Online Harus Akuntabel dan Proporsional

DENPASAR, lintasbali.com – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali menggelar diskusi ringan dengan menghadirkan Senator DPD RI Dapil Bali Made Mangku Pastika bertajuk “Peran Media Online dalam Mengimplementasikan Kebijakan Publik yang Akuntabel” yang digelar pada Selasa, 17 Oktober 2023 bertempat di Kantor PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Provinsi Bali, Lumintang, Denpasar.

Emanuel Dewata Oja (EDO) Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali yang hadir dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Senator DPD RI Made Mangku Pastika yang sudah meluangkan waktunya berdiskusi disela-sela kesibukannya turun ke masyarakat mendengar dan menampung aspirasi masyarakat.

Edo menyampaikan pentingnya peranan media online dalam memberitakan peristiwa maupun kebijakan publik dari pemerintah. Peran media online sangatlah banyak, salah satunya mengawasi dan mengkritisi kebijakan pemerintah.

Sebagaimana yang kita ketahui, hadirnya media online dalam memberitakan kejadian yang terjadi di masyarakat, merupakan peran strategis dalam mengimplementasikan kebijakan publik yang akuntabel sehingga masyarakat paham dan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Sementara itu, Senator DPD RI Made Mangku Pastika dalam paparan singkatnya menyampaikan apresiasi atas hadirnya SMSI Bali dalam mewadahi media online di Bali dan ikut menjadi andil dalam pemberitaan yang akuntabel dan proporsional. Ia juga menyampaikan bahwa dirinya tidak akan maju lagi dalam pemilihan DPD RI Dapil Bali mengingat usia dan fisiknya yang mulai menua sehingga memberikan kesempatan kepada yang lebih muda untuk menggantikan posisinya.

“Wartawan itu adalah perpanjangan mata dan telinga deri seorang pejabat maupun pemerintah. Hadirnya SMSI merupakan transformasi mengarah ke arah lebih baik, yang mana perubahan itu sangat ekstrim saat ini,” kata Mangku Pastika.

“Jangan sampai terpasung dengan ideologi dan dogma. Kalau kita terpasung dengan dogma, selesai sudah. Saya sangat menghargai kebebasan. Kalau orang itu tidak bebas, maka terpenjaralah orang itu,” imbuhnya.

BACA JUGA:  100 Pembina Pramuka Ikuti KMD Kwarda Bali Secara Daring

Menurut mantan Kapolda Bali itu, media menjadi kontrol sosial terbesar dalam pemerintahan. Media online juga memiliki peranan besar dalam mengedukasi masyarakat perihal berita hoax ataupun berita sesuai fakta. (AR)

Post ADS 1