DENPASAR, lintasbali.com – Perkumpulan pasemetonan Pasek yang dikenal dengan nama Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) menyelenggarakan Mahasabha ke-11 MGPSSR Pusat dan dihadiri oleh pengurus MGPSSR dari tingkat Kecamatan hingga Provinsi dari seluruh Indonesia. Kegiatan dibuka oleh Pj Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya, kegiatan berlangsung pada Rabu, 25 Desember 2024 di Widyagraha Kepasekan Jalan Cekomaria 777 Denpasar, Bali.
Dalam sambutannya Ketua Umum MGPSSR Pusat, Prof Dr I Wayan Wita menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Pasek seluruh Indonesia yang telah mendukung kegiatan organisasi dalam 10 tahun kepemimpinannya.
“Banyak kekurangan kami selama 10 tahun memimpin MGPPSR Pusat demikian juga 10 tahun sebelumnya memimpin MGPSSR Prov Bali. Dengan dukungan seluruh semeton Pasek akhirnya kita bisa sampai seperti saat ini. MGPSSR telah terbentuk di 12 provinsi di Indonesia dan kepada pengurus yang baru kami berharap dapat mengembangkannya terus hingga di seluruh Provinsi dimanapun semeton Pasek berada di Indonesia ini,” kata Wayan Wita.
Sementara Pj Gubernur Bali dalam sambutannya mengapresiasi keberadaan pasemetonan Pasek yang solid dan bersinergi.
“Kami berharap dengan usia yang telah mencapai 72 tahun MGPSSR senantiasa dapat menjadi contoh bagi paiketan pasemetonan yang lainnya. Kami melihat MGPSSR ini sangat visioner dan terlihat hari ini regenerasi disiapkan dengan sangat baik melalui pelibatan Maya Yowana sebagaimana disampaikan Prof Wita tadi,” ujarnya.
Pj Gubernur Bali juga berharap sesuai tema Mahasabha tahun 2024 yakni Pasek Bersinergi dalam Keberagaman, semeton Pasek agar semakin aktif berkontribusi dalam menjawab tantangan ke depan yang semakin komplek; ancaman degradasi karakter manusia dan budaya Bali, kesenjangan sosial hingga permasalahan di masyarakat seperti sampah dan kemacetan.
Mahasabha MGPSSR berhasil menetapkan beberapa Keputusan seperti revisi AD/ART, Program Kerja dan Kepengurusan yang baru tahun 2024-2029.
Ketua Umum MGPSSR Pusat terpilih adalah I Nyoman Kenak, SH (saat ini juga menjabat Ketua Harian PHDI Prov Bali) yang lolos melalui proses penjaringan oleh panitia sejak 6 bulan lalu.
Dengan 1 calon / kandidat ketua umum ini yang memenuhi syarat/kriteria dalam penjaringan Ketua Umum maka Pimpinan Sidang Pleno yang berasal dari berbagai tingkatan kepengurusan yakni diketuai I Made Raka (MGPSSR Pusat) dengan anggota pimpinan sidang I Wayan Wenen (MGPSSR Pusat), Dr. Mula Sarjana (MGPSSR Prov Bali), I Wayan Pancayasa (MGPSSR Prov Lampung) dan I Wayan Ardana (MGPSSR Kab Gianyar) menetapkan I Nyoman Kenak sebagai Ketua Umum MGPSSR Pusat periode 2024-2029.
Ketua Umum Terpilih, Nyoman Kenak dalam sambutan perdananya mengajak seluruh semeton Pasek agar lebih inovatif ke depannya.
“Kita jangan hanya menyebut bangkit namun kurang aktif, kita harus bangkit dengan inovasi untuk bergerak. Bukan berdiam dalam comfort zone,” katanya.
Dalam acara pembukaan Mahasabha tampak hadir Wisnu Bawa Tenaya (Ketua Harian PHDI Pusat), Made Mangku Pastika (Penglingsir Pasek / mantan Gub Bali dan DPD RI), Arya Wedakarna (DPD RI), IGN Jayanegara (Walikota terpilih Kota Denpasar 2024-2029), perwakilan Kemenag Prov Bali, perwakilan Dirjen Hindu Kementerian Agama RI, para ketua paiketan pasemetonan se-Bali, perwakilan Bupati/Walikota se-Bali serta lainnya. (SW)