News Seputar Bali Tech

Mariyana Wandhira : Kebijakan Kendaraan Listrik Perlu Dikaji Ulang

DENPASAR, Lintasbali – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali segera membangun sebanyak 67 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di ruas jalan umum dan kawasan hotel yang ada di Bali. Selama ini PLN UID Bali telah menyediakan sebanyak 2 unit SPKLU, yakni di Tiara Dewata dan di kawasan Benoa. Upaya ini dilakukan demi mendorong masyarakat Bali untuk memiliki kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

Rencana tersebut mendapat tanggapan dari Wayan Mariyana Wandhira, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar. Menurutnya, pembangunan sebanyak 67 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di ruas jalan umum dan kawasan hotel yang ada di Bali, perlu dilakukan kajian-kajian yang mendukung kebijakan tersebut.

“Apa motivasinya? apakah sudah pernah survei berapa jumlah orang yang memerlukan kendaraan listrik? Dan bagaimana dengan kendaraan konvensional saat ini?,” kata Wandhira saat ditemui, Jumat (22/1/2021) usai memimpin rapat Pansus RTRW di Kantor DPRD Kota Denpasar.

I Wayan Mariyana Wandhira, ST, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar

Ia menambahkan, saat ini masyarakat lebih banyak menggunakan kendaraan konvensional BBM untuk aktivitas sehari-hari. “Tujuannya bagus untuk hemat energi dan mengurangi polusi udara. Tapi perlu dipikirkan gimana mekanisme pertukaran kendaraan konvensi milik masyarakat dengan kendaraan listrik. Jika sudah ditukar, kendaraan konvensionalnya mau dibawa kemana,” tambah Wandhira.

Wandhira menambahkan, mobilitas masyarakat Kota Denpasar sangat tinggi. Jarak tempuh dan kecepatan kendaraan listrik harus melewati kajian-kajian. Jangan sampai mobilitas masyarakat terhambat dikarenakan menggunakan kendaraan listrik. Semua perlu dilakukan kajian secara menyeluruh.

“Kendaraan listrik ini apakah hanya untuk kendaraan pribadi saja atau kendaraan angkutan barang. Jangan sekedar sebagai pemenuhan sebuah standar dan seremoni semata. Keberlanjutannya tidak ada,” ujar Wandhira yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar.

BACA JUGA:  AMERTA Janjikan Perubahan dan Subsidi Kesehatan Hingga Pendidikan di Kota Denpasar

Selain itu, Wandhira menyampaikan saat ini belum ada kajian dan presentasi ke anggota Dewan di DPRD kota Denpasar terkait rencana penggunaan kendaraan listrik. “Selama ini belum ada presentasi dari pihak PLN. Apapun yang menyangkut kebijakan dan melibatkan masyarakat, wajib hukumnya disetujui dan diketahui Dewan,” pungkas Wandhira. (AR)

Post ADS 1