Event News Pariwisata & Budaya Seputar Bali

Melalui Webinar, Disparda Denpasar dan IFBEC Bali Berikan Edukasi ARAK Bagi Masyarakat

Denpasar, Lintasbali.com – Serangkaian pelaksanaan Denpasar Festival tahun 2020, Dinas Pariwisata Kota Denpasar bekerjasama dengan Indonesian Food Beverage Executive Association Bali Chapter (IFBEC Bali) menggelar kegiatan Webinar Workshop Arak Bali Local Spirit, Kamis (12/11) bertempat di Cellardoor Hatten Wines.

Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Ir. M. A. Dezire Mulyani, M.Si dihadapan seluruh peserta workshop secara virtual yang dibagi menjadi dua sesi masing-masing 60 orang.

Dalam sambutannya, Dezire Mulyani menyambut baik kolaborasi dan sinergi Dinas Pariwisata Kota Denpasar dengan IFBEC Bali dalam upaya memperkenalkan kembali jenis minuman fermentasi destilasi yaitu Arak sehingga dapat bersaing dengan minuman sejenisnya di dunia internasional.

Adapun narasumber yang ikut ambil bagian di kegiatan ini antara lain apt., Dr.rer.nat. Drs. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si (Kelompok Ahli Bidang Pembangunan Prov Bali), Kusuma Santi Wahyuningsih, SE., M.Ec (Kabid Kepatuhan Internal Bea Cukai Denpasar), Ketut Darmayasa, S.IP.,MM.,CHT (Ketua IFBEC Bali), Ida Bagus Rai Budarsa (Founder & Owner Hatten Wines), Lila Udiyana (GM Hatten Wines), Ida Bagus Gde Cendra Setiawan (Wakil Ketua ABI Bali) dan I Nyoman Gading (Pengusaha & Owner Arak Royal Gods).

Ida Bagus Gde Cendra Setiawan, Wakil Ketua Asosiasi Bartender Indonesia Bali (ABI Bali)

Cendra Setiawan, Wakil Ketua ABI Bali sekaligus Ketua Panitia mengatakan legalitas arak untuk edar ecer belum ada dan hanya baru untuk petani arak saja. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Agus Gelgel Wirasuta bahwa arak merupakan minuman kehormatan dari Bali yang berasal dari adat istiadat itu sendiri.

Lebih lanjut yang ingin disampaikan melalui Webinar arak Bali Local Spirit ini yaitu bagaimana mengedukasi masyarakat tentang arak itu sendiri sekaligus menjelaskan bagaimana proses pembuatan arak hingga legalitasnya di dunia industri.

Ida Bagus Rai Budarsa, Founder & Owner Hatten Wines

Sementara itu, Ida Bagus Rai Budarsa, Founder & Owner Hatten Wines disela-sela kegiatan menyampaikan pihaknya sangat mendukung workshop Arak ini. “Potensi dan market arak di Bali sangat besar, hanya persepsi masyarakat terhadap arak itu masih rendah,” kata Rai Budarsa.

BACA JUGA:  Terobosan PLN Wujudkan Era Penggunaan KBLBB di Indonesia

Pada kesempatan itu juga ditunjukkan salah satu minuman dengan bahan dasar arak Dewi Sri yang diberi nama “Arak Dong” dipadukan dengan loloh don cemcem dan buah kedondong serta gula pasir.

Ketut Darmayasa, S.IPem.,MM.,CHT, Ketua IFBEC Bali (Indonesian Foo & Beverage Executive Association)

Ketut Darmayasa, Ketua IFBEC Bali menyampaikan agar kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan lagi di kemudian hari. Pengetahuan tentang arak itu sendiri bagi masyarakat Bali sangatlah penting. Sehingga persepsi tentang arak tidak selalu dianggap negatif. (Ar)

Post ADS 1