Kaltim, lintasbali.com – MASATA Kabupaten Belitung sukses melaksanakan Festival Desa Wisata Nusantara 2021 (FDWN2021) yang berlangsung Rabu (30/3/2021) hingga Jumat (2/4/2021) dimeriahkan dengan Seminar Nasional, Focus Group Discussion (FGD), Field Training ke destinasi dan desa wisata, pameran wisata, pagelaran budaya nusantara, bincang MASATA dan ajang silahturami anggota MASATA.
Dalam pembukaannya, Sahani Saleh Bupati Belitung menyambut hangat kedatangan dan keikutsertaan perwakilan MASATA seluruh Indonesia di tempat yang dikenal sebagai negeri Laskar Pelangi tersebut.
“Terima kasih telah hadir dan semoga dapat berkontribusi bagi kemajuan pariwisata Belitung khususnya dan Indonesia pada umumnya”, kata Sahani Saleh.
Sahani Saleh dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Kabupaten Belitung memiliki banyak Daya Tarik Wisata (DTW) yang mengagumkan. Selain hal itu yang menjadi kebanggaan Belitung adalah Geopark Belitung dengan tujuh keindahan geosite yang telah diakui UNESCO sebagai warisan geologi dunia. Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan tersebut.
Dalam Festival Desa Wisata Nusantara tersebut, salah satu perwakilan dari Bali mendapatkan dua penghargaan sekaligus. Pertama, penghargaan sebagai narasumber dalam seminar nasional dan FGD desa wisata dari Pemerintah Kabupaten Belitung. Kedua, penghargaan atas dedikasi pengabdian sebagai Ketua Pokja Desa Wisata Nasional DPP MASATA dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang diserahkan oleh Ketua DPD MASATA Kaltim, Titin Embong.
I Ketut Swabawa, CHA, dengan dua penghargaan dalam Festival Desa Wisata Nusantara 2021, Rabu (30/3/2021)
Ketua panitia FDWN2021 yang juga Ketua DPC MASATA Belitung, Dr. Saefudin menyampaikan bahwa kegiatan pariwisata pertama kali di Belitung ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan reaktivasi pariwisata di Belitung.
“Pertumbuhan itu berproses dari kedatangan para wisatawan ke tempat ini dan kolaborasi dengan industri ekonomi kreatif yang mendukung kepariwisataan Belitung”, kata Saefudin yang juga tenaga ahli di pemkab Belitung dan dosen di salah satu kampus di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (SW)
