MANGUPURA, lintasbali.com – World Tourism Day 2023 yang jatuh pada 27 September 2023 juga dirayakan oleh Hotel Front Liner Association (HFLA) Bali Chapter yang dihadiri oleh para penasehat, pengurus dan anggota. Kegiatan dalam konsep seminar tersebut digelar untuk meningkatkan skill competencies front liner di industri perhotelan di Bali.
“Di era serba digital dan society 5.0 ini kita harus bersikap adaptif dan lincah dalam merespon berbagai perubahan. Seminar ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan dan keahlian member HFLA Bali Chapter secara berkelanjutan,” kata I Gusti Ngurah Yudy Suardana, Chairman of HFLA Bali Chapter dalam sambutan pembukaannya.
Bertempat di Quest Hotel Kuta seminar tersebut mengambil tema “To Elevating Brand Value through Customer Experiences Centric” menghadirkan Ketut Swabawa, CHA sebagai pemateri tunggal. Swabawa yang langsung terbang dari bandara Kualanamu Medan menuju lokasi seminar karena menunaikan kegiatan penugasan dari KEMENPAREKRAF seminggu tersebut membawakan materinya selama hampir 3 jam penuh.
Ketut Swabawa, CHA
“Semangat WTD 2023 dengan tema Green Tourism and Investment ini perlu kita aktualisasikan secara micro-sizing sebagai professional hotelier pada individu masing-masing dengan upaya menginvestasikan diri dengan peningkatan kapasitas / kemampuan secara berkelanjutan,” kata Swabawa.
Ditambahkannya pula bahwa keberadaan suatu asosiasi dapat menjadi media pembelajaran bersama secara komunitas profesi sejenis untuk saling menguatkan dan mendukung.
Sesi tanya jawab berlangsung dengan sangat interactive dan panitia menyediakan 4 prizes bagi penanya terbaik berupa spa voucher dari Sanctoo Suite & Villas dan buku leadership yang ditulis Ketut Swabawa, CHA. Seminar berakhir pukul 20:30 WITA yang dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan makan malam bersama. (Rls)
