DENPASAR, lintasbali.com – Sebagai bentuk implementasi konsep Tri Hita Karana yaitu menjaga hubungan baik dengan sesama manusia (bidang pawongan), manajemen Monarch Bali Dalung melaksanakan program tali kasih berupa penyaluran bantuan kemanusiaan kepada Yayasan Sayangi Bali dan Panti Asuhan Dharmajati II di Denpasar pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Direktur Monarch Bali Dalung I Putu Rucita, SE., MM., CHT saat ditemui di lokasi kegiatan mengatakan program tali kasih berupa pemberian bantuan sembako dan keperluan lainnya memang rutin dilaksanakan setiap tahun. Biasanya dilaksanakan pada bulan Pebruari atau bulan kasih sayang.

Penyerahan bantuan di Panti Asuhan Dharmajati II Denpasar
“Program ini setiap tahun kita laksanakan. Biasanya Pebruari bertepatan dengan hari Valentine. Tahun ini kita majukan lebih awal di bulan Januari,” kata Putu Rucita.
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan di dua lokasi panti asuhan lebih banyak berupa sembako seperti beras, minyak, telur, gula, teh serta keperluan anak seperti popok bayi, tisu, makanan dan keperluan bayi lainnya untuk membantu Panti Asuhan dalam merawat bayi terlantar.
“Dua lokasi CSR ini lebih banyak sembako dan keperluan bayi serta anak yang sangat dibutuhkan. Astungkara bantuan kami dapat bermanfaat bagi mereka,” imbuhnya.

Photo bersama di Panti Asuhan Dharmajati II Denpasar
Lokasi pertama yang dikunjungi yaitu Yayasan Sayangi Bali yang berdiri pada 2012 lalu. Menurut petugas di Yayasan Sayangi Bali, sejak tahun 2012 hingga tahun 2024, sekitar 80 bayi dan anak sudah diadopsi dari Yayasan yang berlokasi di Jalan Subak Dalem, Bedahulu, Denpasar.
Tahun 2025 ada 3 bayi yang dirawat yaitu bayi usia 1 bulan, bayi usia 4 bulan dan bayi usia 5 bulan. Ada pula 1 orang balita usia 1 tahun. Sedangkan anak disabilitas sebanyak 2 orang berusia 10 tahun dan 11 tahun.
Lokasi kedua yaitu Panti Asuhan Dharmajati II yang berlokasi di Jalan Trengguli Denpasar Timur. Ditempat ini, Monarch Bali Dalung juga menyerahkan bantuan yang sama yaitu sembako dan keperluan anak serta bayi.
Sementara itu, Ketut Sudama, perwakilan dari Yayasan Widhi Sastra Nugraha (WSN) yang menaungi Monarch Bali Dalung menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program tali kasih yang digagas oleh pimpinan dan manajemen Monarch Bali Dalung tiap tahunnya.
“Kami dari Yayasan sangat mendukung dan mengapresiasi program kemanusiaan yang dijalankan. Tiap tahun dilaksanakan dengan tempat berbeda. Tentu program semacam ini hendaknya berkelanjutan kedepannya demi keseimbangan yang harmonis,” papar Sudama.
Ditempat yang sama, Ketut Sudama menyampaikan saat ini Monarch Bali Dalung sangat konsern dalam mencetak Sumber Daya Manusia yang berkompeten sesuai dengan skil dan bidangnya.
Dirinya menambahkan, materi yang diberikan di Monarch Bali Dalung sudah sesuai dengan kebutuhan industri khususnya di bidang pariwisata.
“Konsentrasi kami memang mencetak SDM yang berkompeten dan berkualitas sehingga siap bersaing di dunia kerja. Terbukti lulusan Monarch Bali Dalung sudah diterima di dalam maupun luar negeri, khususnya kapal pesiar,” pungkasnya. (LB/Ari)