DENPASAR, lintasbali.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Denpasar periode 2024-2029 diambil sumpah janjinya secara resmi pada Senin, 19 Agustus 2024. Anggota DPRD Kota Denpasar kali ini merupakan hasil rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar Sebagai hasil Pemilihan Legislatif tahun 2024.
Penetapan 45 Daftar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Denpasar melalui Surat Keputusan KPU Kota Denpasar Nomor 212 Tahun 2024. Ada sosok new comer alias pendatang baru di DPRD Kota Denpasar periode 2024-2029, ia adalah Dr. Yonathan Andre Baskoro, SH., LL.M., M.AP., melalui tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Pria kelahiran 14 Pebruari 1992 ini merupakan anggota DPRD Kota Denpasar dari Partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) Denpasar Selatan dengan perolehan 3.240 suara. Ia tampil sangat gemilang dari kader-kader muda Golkar lainnya dan saat ini sudah sangat siap berbuat untuk Denpasar.
“Jadi saya tidak koar-koar di jalan lagi, tetapi melangkah masuk ke legislatif untuk bisa bersuara dan membuahkan hasil ke masyarakat,” ujarnya saat ditemui usai pelantikan.
Saat ditanya mengenai program jangka pendek dan jangka panjang, Dr. Yonathan menyampaikan akan konsolidasi dan melakukan pemetaan terkait persoalan di Kota Denpasar. Ia sangat fokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) salah satunya dengan menyumbangkan gajinya untuk program kemajuan SDM di Denpasar.
“saya akan membantu lewat sumbangan dari gaji saya untuk kemajuan program SDM. Hal terkait SDM ini sudah lama saya lakukan dan masih berjalan sampai sekarang ini. Seperti kursus Bahasa Inggris-bahasa Jepang gratis, kursus mengemudi, pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB), bimbingan skripsi, tesis gratis, dan lain-lainnya,” tegas Dr. Yonathan.
Terkait persoalan sampah dan warga kurang mampu, dirinya mengatakan persoalan ini menjadi salah satu perhatiannya.
“Kita mendorong kesadaran masyarakat, lewat upaya memilah-milah sampah plastik dan organik. Selain sampah, kita akan mendorong bantuan untuk warga di Kota Denpasar yang membutuhkan bantuan, mereka yang belum memperoleh bantuan supaya dibantu. Kita ini semua sama orang Denpasar,” tegasnya.
Di bidang pendidikan, Dr. Yonathan akan memperhatikan serius bagaimana sistem pendidikan yang adil, terutama saat dilakukan masa tahun ajaran baru.
“Diupayakan ada keadilan, tidak lagi membeda-bedakan anak si A atau si B. Jalur-jalur khusus itu harus kita potong. Pendidikan harus merata untuk masyarakat yang mampu dan tidak mampu,” imbuhnya.
Sementara itu, masalah kemacetan di Kota Denpasar merupakan masalah yang sedang ramai dibicarakan masyarakat. Infrastruktur jalan umum, hingga penambahan kendaraan roda dua dan roda empat, yang perlu ada pembatasan.
“Bagaimana terkait solusi kemacetan, kita akan lihat bagaimana opsi-opsi yang akan muncul mengenai roda dua dan roda empat. Hal ini formulanya tidak boleh sembarangan, kita tidak memutuskannya sepihak karena perlu berbicara dengan seluruh instansi. Solusi sementara, kita harus data berapa ada jumlah kendaraan, daya tampung kendaraan jalan umum, dilihat lampu merah, termasuk kerja sama melibatkan pihak Dishub dan kepolisian dalam mengatur lalu lintas,” pungkasnya.
Berdasarkan hasil penetapan rekapitulasi KPU Kota Denpasar, PDIP masih mendominasi dengan meraih 22 kursi (48,89%). Diikuti Gerindra sebanyak sembilan kursi (20%), Golkar tujuh kursi (15,56%), PSI sebanyak tiga kursi (6,67), Demokrat dua kursi (4,44%), dan NasDem dan Gelora masing-masing satu kursi (2,22%).
Pelantikan dan pengucapan sumpah jani anggota DPRD Denpasar dihadiri langsung oleh Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dan Kepala Pengadilan Negeri Denpasar Dr. I Nyoman Wiguna S.H., M.H.
Dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Denpasar dan Pengucapan Sumpah Janji ditetapkan pula I Gusti Ngurah Gede, SH, sebagai Ketua Sementara DPRD Kota Denpasar dan Ida Bagus Yoga Adi Putra, SHm, M.Kn sebagai Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Denpasar. (Red/LB).