Pendidikan

Musda Gerakan Pramuka Bali 2024, Perkuat Organisasi Tingkatkan Profesionalisme Menuju Gerakan Pramuka Maju

BANGLI, lintasbali.com – Dengan berakhirnya masa bakti Ketua, Kepengurusan dan Lembaga Pemeriksa
Keuangan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali 2019-2024, Kwarda Bali mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pramuka Bali pada Jumat, 22 Nopember 2024 bertempat di Gedung Bhukti Mukti Bhakti, Kantor Bupati Bangli.

Musda Gerakan Pramuka Bali 2024 sebagai forum tertinggi memiliki kewenangan sebagaimana diatur dalam AD/ART untuk memilih dan menetapkan Ketua Kwartir Daerah dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Bali masa bakti berikutnya (2024-2029).

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka menyatakan
bahwa Musda Gerakan Pramuka Bali 2024 adalah forum tertinggi Gerakan Pramuka yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali, dengan acara pokok antara lain pertanggungjawaban Kepengurusan Kwarnas sesuai masa baktinya.

Musda Gerakan Pramuka Bali 2024 mengambil tema “Perkuat Organisasi Tingkatkan Profesionalisme Menuju Gerakan Pramuka Maju Yang Membumi”, dihadiri kurang lebih 100 orang unsur pimpinan dan pengurus dari Kwartir Cabang se-Bali.

Musda Gerakan Pramuka Bali dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Sekretaris Jenderal Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar Utomo, SIP., MAP; Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dan Drs. Made Rentin Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali sekaligus Penjabat Kabupaten Bangli.

Drs. Made Rentin, Ketua Kwarda Bali dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya atas sinergitas dan kolaborasi dari Pemprov Bali yang sudah memberikan dukungan penuh kepada Gerakan Pramuka Bali dalam pengelolaan kegiatan termasuk dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bangli.

“Terima kasih Pemprov Bali yang sudah menaruh perhatian besar terhadap penyelenggaraan pendidikan Gerakan Pramuka di Provinsi Bali. Terima kasih pula kepada Pemerintah Kabupaten Bangli,” kata Made Rentin.

Dalam kesempatan tersebut, Made Rentin juga menyampaikan permohonan maaf selama lima tahun kepemimpinannya, ada kegiatan atau agenda Pramuka yang belum terlaksanakan.

BACA JUGA:  Sanur Resort Watujimbar Perbarui Sertifikat Kesiapsiagaan Bencana

“Sudah lima tahun kami mengabdi. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada agenda yang belum terlaksanakan. Hari ini Musda salah satu agendanya yautu pemilihan Ketua Kwarda Bali lima tahun kedepan. Banyak bahasan yang perlu dibahas termasuk pimpinan Pramuka Bali 5 tahun kedepan,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar Utomo dalam sambutannya menyampaikan Musda yang dilaksanakan sesuai mekanisme yang tepat, sangat baik untuk keberlanjutan organisasi Gerakan Pramuka kedepannya.

Dr. Bachtiar Utomo dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan pemilihan Ketua Kwarda Bali 2024-2029 harus dilaksanakan dengan transparan dan bertanggungjawab.

“Pemilihan Ketua Kwarda Bali harus transparan. Selidiki dan perhatikan rekam jejak serta karir dari Calon Ketua Kwarda Bali. Siapapun yang terpilih, harus siap bertanggungjawab atas keberlanjutan Gerakan Pramuka di Bali. Kwartir Nasional berharap mampu berkonsolidasi untuk mengakselerasi pendidikan kepramukaan di Bali,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam sambutannya menyampaikan sangat mengapresiasi penyelenggaraan Musda Gerakan Pramuka Bali. Ia juga mengatakan bahwa Kwarda Bali masih taat terhadap AD/ART dalam menyampaikan pertangungjawaban selama kepengurusan 5 tahun kebelakang.

Dalam kesempatan tersebut, Dewa Made Indra juga menyampaikan insan Pramuka tidak ikut dalam politik praktis dan bersikap netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bali tahun 2024.

“Pramuka tidak kemana-mana tapi Pramuka hadir dimana-mana. Pramuka harus netral. Tetaplah solid dan tetap gunakan hak pilih untuk Pilkada Bali 2024,” kata Dewa Made Indra.

Dewa Made Indra juga berpesan agar Musda Gerakan Pramuka Bali 2024 dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas, bertanggungjawab dan pantas untuk memimpin dan menahkodai Gerakan Pramuka Bali selama lima tahun kedepan.

BACA JUGA:  Raimuna Daerah Bali XII Resmi Dibuka, Siap Cetak Pramuka Tangguh dan Berkarakter

“Saya berharap siapapun yang terpilih sebagai Ketua Kwarda Bali 2024-2029, agar mampu menahkodai Kwarda Bali dan bertanggungjawab atas pendidikan kepramukaan di Provinsi Bali,” tegas Dewa Made Indra.

Pembukaan Musda Gerakan Pramuka Bali ditandai dengan penyerahan Palu Sidang oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali selalu Sekretaris Mabida Bali kepada Ketua Kwarda Bali. (Red/Ariek)

Post ADS 1