Destinasi

Nikmati Ketenangan dan Keheningan ‘Nyepi’ di The 101 Bali Oasis Sanur

DENPASAR, lintasbali.com – Apakah Anda sudah memiliki rencana berlibur sekaligus merasakan langsung keheningan dan ketenangan perayaan Nyepi bersama keluarga maupun pasangan? Jika belum segera berlibur ke Bali.

Perayaan Tahun Baru Caka 1946 di Bali jatuh pada Senin, 11 Maret 2024. Oleh umat Hindu Bali, hari itu biasanya disebut Hari Raya Nyepi yang dirayakan setahun sekali.

Manjakan diri Anda di hari yang penuh ketenangan dan keheningan sekali dalam setahun di mana seluruh Bali akan ‘beristirahat sejenak’ dari hingar bingar dan berbagai aktivitas padat.

The 101 Bali Oasis Sanur

Bali akan menjadi sunyi selama 24 jam dan tidak ada penerbangan yang diperbolehkan keluar masuk dari dan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Toko-toko akan tutup, jalan-jalan akan sepi, serta lampu akan dipadamkan.

Jangan lewatkan liburan bersama keluarga maupun pasangan Anda di Bali. Segera tentukan akomodasi tempat menginap yang Anda inginkan. Salah satu yang bisa dipilih yaitu The 101 Bali Oasis Sanur.

Arini Dewi, Marcom Executive di The 1O1 Bali Oasis Sanur saat ditemui pada Kamis, 22 Pebruari 2024 mengatakan, The 101 Bali Oasis Sanur menawarkan paket menginap 3 hari 2 malam dengan harga Rp2.720.000,- sudah termasuk sarapan untuk 2 orang, serta Anda akan mendapatkan makan siang dan makan malam pada saat Hari Nyepi.

The 101 Bali Oasis Sanur berlokasi di Jalan Danau Tamblingan No.136A, Sanur, Denpasar Selatan. Lokasinya sekitar 30 menit berkendara ke arah timur dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Sehari sebelumnya, dikenal sebagai hari ‘Pengerupukan’ ditandai dengan prosesi meriah yaitu pawai ogoh-ogoh yang diyakini sebagai perwujudan Bhuta Kala dalam mitologi Hindu Bali yang terbuat dari bambu dibentuk sedemikian rupa dengan wajah menyeramkan yang memiliki karakter jahat, merusak, dan elemen-elemen yang buruk. Pawai ini biasanya diiringi dengan gamelan Beleganjur khas Bali yang membuat suasana makin meriah.

BACA JUGA:  Nyepi, Temukan Kedamaian Bersama The Evitel Resort Ubud

Saat matahari terbenam pada Hari Nyepi, atmosfer mulai bergerak lagi, menandakan berakhirnya periode kesunyian. Pesta kembali dengan ritual “Ngembak Geni,” di mana keluarga dan komunitas berkumpul untuk merayakan dengan proses meminta maaf dan rekonsiliasi. (Red/AR)

Post ADS 1