Mangupura, Lintasbali.com – Pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak paling serius selama pandemi Covid-19. Berbagai tempat wisata harus tutup sementara sehingga berdampak pada tingkat hunian hotel atau okupansi yang mencapai titik terendah.
Kondisi ini memaksa bisnis hotel di seluruh dunia tidak terkecuali di Provinsi Bali untuk mengubah atau beradaptasi konsep bisnis baru yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Adaptasi bisnis ini seiring dengan konsep “New Normal” atau kewajaran baru pasca pandemi Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah Indonesia sejak akhir Mei 2020 dan harus diimplementasikan oleh semua industri termasuk sektor perhotelan.
Selasa, (10/11) Fame Hotel Sunset Road Bali melaksanakan program audit oleh tim auditor Sucofindo untuk Program Sertifikasi CHSE (Clean, Health, Safety & Environment) yang disiapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif dan dengan sukses mendapatkan nilai hasil audit 100 (memuaskan).
“Semua proses sertifikasi CHSE dijalankan untuk memastikan kesehatan para karyawan dan tamu di Fame Hotel Sunset Road agar terhindar dari virus Covid-19 dimana semua jajaran yang ada di Fame Hotel Sunset Road akan mengawasi secara ketat protokol kesehatan & pencegahan secara berkala,” kata General Manager Fame Hotel Sunset Road, Maria Renya Rosalin.
Fame Hotel Sunset Road, Kuta-Bali sebagai salah satu hotel yang sangat ketat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 turut serta mendukung “New Normal” sejak 15 Juni 2020 selalu mengedepankan kepentingan para tamu yang ingin menikmati semua fasilitas hotel dengan aman dan nyaman.
Fame Hotel Sunset Road, Kuta – Bali merupakan hotel bintang 3 yang dikelola oleh Parador Hotels & Resorts, berlokasi di Jalan Sunset Road No. 9, Legian, Kuta – Bali. Hotel yang memiliki konsep musik dan film ini terletak di lokasi strategis di pusat kota Legian.
Terdiri dari 90 kamar dan dilengkapi dengan sebuah restaurant yang dikenal dengan nama Popcorn Resto, 2 ruang pertemuan, kolam renang dan spa, hotel ini menyajikan pengalaman menginap yang berbeda bagi para tamu.
Nuansa nostalgia musik dan film dari era tahun 1980 – Y2K sangat kental dirasakan di setiap lantai hotel yang memiliki tagline “Stay Famous” ini. Pelayanan layaknya seorang “superstar/celebrity” akan sangat dirasakan oleh para tamu. (*/MR)
