Denpasar, Lintasbali.com – Memimpin sebuah organisasi ataupun asosiasi di bidang pariwisata menjadi sebuah tantangan dan memang sangat komplek permasalahan yang akan dihadapi. Pemimpin sebuah organisasi maupun asosiasi pariwisata harus jeli melihat perkembangan zaman.
Nyoman Astama yang saat ini menjadi Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (DPD IHGMA Bali), masa tugasnya akan segera berakhir tahun 2020 ini. Sejumlah prestasi ditorehkan bersama dengan seluruh jajaran pengurus IHGMA Bali selama tiga tahun kebelakang.
Nyoman Astama, Ketua DPD IHGMA Bali Periode 2017-2020
Diakhir tahun ini, akan dipilih kembali Ketua DPD IHGMA Bali baru yang akan menggantikan posisinya. Ketua terpilih nanti akan bertugas periode 2020-2023. Nyoman Astama berharap, siapapun nantinya terpilih menggantikan dirinya sebagai Ketua IHGMA Bali, harus mampu menjalankan apa yang menjadi Visi-Misi asosiasi.
Sosok Ketua IHGMA Bali yang diharapkan, pertama, memahami peran asosiasi sebagai organisasi profesi nirlaba yang berperan dalam meningkatkan kualitas SDM meliputi soft skill dan kompetensi anggota serta mampu kerjasama baik dengan asosiasi lain di daerah maupun tingkat nasional dalam mendukung kesuksesan program pemerintah dalam bidang pariwisata khususnya perhotelan.
Kedua, sudah menunjukkan peran aktif sebagai bukti nyata dalam meningkatkan kualitas SDM perhotelan dan berkomitmen dalam menjalankan program-program asosiasi sebagai bagian dari stakeholder penthahelix pariwisata. Ketiga, agar dapat melanjutkan dan meningkatkan kinerja IHGMA ke depannya dalam memajukan pariwisata nasional.
Saat disinggung soal tantangan asosiasi kedepannya, dirinya berharap kepada Ketua IHGMA yang baru dapat menjadikan asosiasi lebih bermanfaat bagi anggota, meningkatkan peran dan partisipasi aktif anggota dalam setiap kegiatan yang melibatkan anggota. Kedepannya juga perlu dipikirkan upaya meningkatkan kualitas talenta lokal dan menjadikan anggota/GM Hotel yang lebih banyak siap bersaing dan memegang posisi puncak di manajemen jaringan internasional.
Program yang masih harus ditingkatkan ke depan adalah pembentukan DPC IHGMA di semua Kabupaten/Kota di Bali. Saat ini baru ada di DPC IHGMA Karangasem, Buleleng dan Gianyar.
“Saya berharap, siapa pun Ketua terpilih nantinya agar tetap menjalankan PIN sebagai motto asosiasi, yaitu Professional, Integrity, Networking”, pungkas Nyoman Astama. (Red/Ariek).
