Featured News Profil

Nyoman Kandel : Dekat dan Serap Aspirasi Masyarakat, Itulah Bagian Dari Pengabdian

GIANYAR, lintasbali.com – Menjadi seorang Anggota Dewan yang dipilih oleh rakyatnya, hendaknya juga dapat menyerap apa yang menjadi aspirasi dari masyarakatnya. Tidak melulu duduk di belakang meja dengan fasilitas mewah, seorang Anggota Dewan harus mampu mengakomodir keinginan masyarakat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Hal tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gianyar dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), I Nyoman Kandel, S.H., saat ditemui di ruang rapatnya, Selasa (4/5/2021).

Selain sebagai Anggota DPRD Gianyar, pria asal Payangan ini juga sibuk menjalankan usaha property. Dirinya mengatakan bahwa sebagai seorang Anggota Dewan harus mampu mendengar dan menyerap aspirasi dari masyarakat, walau tugas lainnya sebagai dewan secara konstitusi adalah sebagai budgeting, controling dan pembuat peraturan daerah (perda).

“Dimana selain tugas pokok, kita lebih banyak kegiatan sosial kemasyarakatan. Kita harus selalu ada ditengah-tengah masyarakat saat suka maupun duka,” paparnya.

Terkait dengan bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar karena telah memberikan atensi (perhatian) dan juga terobosan-terobosan dalam menangani pandemi Covid-19.

Nyoman Kandel yang juga merupakan Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Payangan menambahkan, pihaknya bersama kader-kader tetap bahu membahu memberikan bantuan sosial bagi masyarakat yang terisolasi terpapar Covid-19.

Seperti yang dilaksanakan Selasa (4/5/2021), dirinya beserta tim terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan bantuan sembako kepada warga yang terisolasi akibat terpapar covid-19 di Banjar Pengaji, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar.

“Kita bantu mereka. Kita apresiasi mereka sudah mau isolasi mandiri dirumah. Otomatis tidak keluar rumah untuk beraktivitas. Untuk itulah kita bantu mereka dengan memberikan sembako, meskipun tidak akan mengcover semuanya,” terangnya.

BACA JUGA:  PLN UID Bali Siap Terapkan Energi Baru Terbarukan

Ditanya soal keluhan masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Gianyar, ia tidak memungkiri bahwa memang masih ada keluhan yang terjadi, tetapi Pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah melakukan yang terbaik sesuai regulasi dan aturan.

“Bila ada yang masih merasa tidak adil itu merupakan situasi yang dikarenakan masyarakat sedang panik dan kelaparan dalam situasi covid-19, mungkin juga karena belum memenuhi persyaratan, regulasi dan aturan yang tidak terpenuhi menyebabkan bantuan itu belum sampai ditangan masyarakat,” pungkasnya. (AR)

Post ADS 1