GIANYAR, lintasbali.com – Berdiri tahun 2013, SMP Negeri 3 Payangan yang berlokasi di Desa Buahan Kaja Banjar Selat Kecamatan Payangan, sudah seharusnya mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Gianyar.
Saat ditemui di lokasi, Kepala SMP Negeri 3 Payangan Ni Luh Sritaman, S.Pd., M.Pd mengatakan pengajuan untuk perbaikan sekolahnya sudah diajukan tahun 2020 lalu. Namun sampai saat ini belum pernah sekalipun pihak terkait datang untuk melihat kondisi yang sebenarnya.
“Pengajuan sudah tahun 2020, tapi sampai saat ini belum pernah sekalipun ditinjau oleh Dinas terkait. Semoga cepat terealisasi,” kata Sritaman.
Berdiri diatas lahan sekitar 60 are, SMP Negeri 3 Payangan saat ini memiliki 9 Rombel (Rombongan Belajar). Tiap kelas maksimal diisi 18 orang siswa. Selama Pandemi setahun belakangan, proses pembelajaran di sekolah ini dilakukan dengan sistem Daring (Dalam Jaringan).
Sritaman menambahkan, saat ini kondisi bangunan SMP Negeri 3 Payangan perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Gianyar. Rangka atap sudah layak ganti dan ada satu gedung berlantai 2 yang belum sepenuhnya selesai dikerjakan.
“Sejak ada gempa besar beberapa waktu lalu, bangunan ini mengalami kerusakan mulai dari plafon ruang kelas jatuh dan atap genteng berjatuhan,” lanjut Sritaman yang merupakan Guru Teladan di Kabupaten Gianyar.
Sementara itu, Nyoman Kandel, SH, tokoh masyarakat Desa Payangan Gianyar ditemui saat berkunjung ke SMP Negeri 3 Payangan mengatakan pihaknya sangat mendukung dan berharap SMP Negeri 3 Payangan mendapatkan bantuan untuk renovasi sekolah.
Nyoman Kandel sangat berharap agar Komisi IV DPRD Gianyar segera melanjutkan pengajuan ini ke Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar. Mengingat ada beberapa bangunan yang rusak akibat bencana alam seperti tembok roboh hingga ruangan yang bocor akibat hujan deras. (AR)