DENPASAR, lintasbali.com – Dalam rangka pengamanan VVIP Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden RI dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo beserta Rombongan di Provinsi Bali, Kodam IX/Udayana menggelar Apel Gelar Pasukan pada Senin, 7 November 2022 bertempat di Lapangan Praja Raksaka Kepaon Denpasar.
Apel Gelar Pasukan dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, SE., MM selaku Kogasgabpad Pam VVIP wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, SE., MM
Mayjen TNI Sonny Aprianto menyampaikan kunjungan kerja Presiden RI dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo beserta rombongan di Provinsi Bali selama tiga hari yaitu mulai Senin, 7 November 2022 hingga Rabu, 9 November 2022 dalam rangka mengecek kesiapan pelaksanaan KTT Presidensi G20 di Nusa Dua.
“Selama beliau berada di Bali kita harus memberikan pengamanan yang maksimal,” tegas Pangdam IX/Udayana, Sonny Aprianto.
Selaku Kogasgabpad Pam VVIP Bali dan Nusa Tenggara, Kodam IX/Udayana bersama-sama dengan Polda, Pemerintah Daerah dan pendukung lainnya wilayah selalu bersinergi untuk mencapai tujuan dan sasaran pengamanan VVIP. Segala sesuatu yang terkait dengan perencanaan, persiapan dan pelaksanaan pengamanan VVIP harus selalu kita mulai dari awal dan tidak ada aturan rutinitas.
“Dalam pelaksanaan pengamanan VVIP pokoknya Presiden RI dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo beserta rombongan. Keberhasilan pelaksanaan pengamanan VVIP ditentukan oleh adanya koordinasi dan koordinasi yang baik antar atau satuan,” jelasnya.
Mayjen TNI Sonny Aprianto menambahkan apel gelar pasukan ini merupakan sarana yang tepat untuk mempersiapkan persiapan baik secara perorangan maupun satuan sesuai Prosedur (Protap) VVIP sehingga dalam pelaksanaannya tidak terjadi tumpang tindih salah prosedur.
“Kegiatan pengamanan seperti ini tidak mentolerir kesalahan sekecil apapun, misalnya lengahnya pengawasan sehingga dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang sengaja ingin menciptakan situasi tidak kondusif,” tegas Mayjen Sonny Aprianto.
Mencermati hal tersebut, Mayjen TNI Sonny Aprianto menegaskan semua personel yang tergabung dalam Satgas Pam VVIP harus memegang teguh disiplin, jangan lengah, serta ragu dalam bertindak, cermati dan laporkan setiap perkembangan situasi yang terjadi di lapangan.
“Yang terpenting, utamakan faktor keamanan dan materi yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Dalam pelaksanaan tugas di lapangan akan selalu langsung dengan masyarakat, oleh karena itu komunikasi yang baik dengan masyarakat,” pungkasnya.