DENPASAR, lintasbali.com – Bank Indonesia dan perbankan se-Bali berkolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI
AL) KRI Bima Suci di Bali menyelenggarakan kegiatan Parade Cinta Bangga Paham Rupiah dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada hari Rabu, 12 Oktober 2022.
Parade dimulai pukul 16.00 WITA dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan berakhir di Museum Bajra Sandhi, Denpasar. Dalam kegiatan parade tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Bali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Danlanal Denpasar, anggota FORKOPIMDA dan pimpinan perbankan yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Bali.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan bahwa Parade CBP Rupiah dan QRIS bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat atas makna Rupiah baik secara fisik, filosofi maupun fungsinya.
“Kami berharap seluruh pihak turut menjaga kedaulatan Rupiah melalui Gerakan CBP Rupiah serta bertransaksi secara digital menggunakan QRIS,” kata Trisno Nugroho.
“Rupiah Berdaulat, Indonesia Kuat” menjadi tema yang diusung pada parade tersebut. Guna menjaga kedaulatan NKRI, Bank Indonesia melakukan pendistribusian uang Rupiah ke seluruh wilayah tanah air, termasuk wilayah 3T (Terluar, Terdepan, dan Terpencil).
Bank Indonesia bersinergi dengan TNI AL untuk mengoptimalkan proses pendistribusian uang tersebut melalui kekuatan armada dan kegiatan operasi TNI AL yang menjangkau seluruh pelosok tanah air.
Selain mendorong masyarakat untuk selalu menjaga, merawat dan bijak dalam bertransaksi menggunakan Rupiah di wilayah Indonesia, melalui parade tersebut, Bank Indonesia juga ingin memperluas pengenalan masyarakat terhadap QRIS sebagai salah satu kebijakan sistem pembayaran digital yang CeMuMuAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Handal).
Peningkatan penggunaan QRIS yang sangat signifikan di Bali diharapkan dapat mempercepat terwujudnya ekosistem ekonomi dan keuangan digital serta turut mendukung pemulihan ekonomi di Provinsi Bali. (LB)