Lintasbali.com – “Bali sampai saat ini masih menjadi daerah tujuan wisata bagi wisatawan asal Eropa, ini dibuktikan dengan 21% dari 6,3 juta kunjungan wisatawan ke Bali tahun 2019 lalu”, kata Putu Saroyini Piartrini selaku Wakil Ketua BPPD Bali saat digelar pertemuan dengan tema Pariwisata dalam Angka, Jumat (10/1) di kantor BPPD Bali, Renon.
Pertemuan tersebut disampaikan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali masih di dominasi oleh wisatawan asal Eropa sebanyak 1.237.435 orang. Kunjungan ini meningkat dari tahun sebelumnya.
Selain dari Eropa, wisatawan yang datang ke Bali dengan jumlah banyak yaitu wisatawan asal Australia, China, India, Amerika Utara dan dari Negara lainnya.
Menurut Saroyini, destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan yaitu berada di Kabupaten Badung seperti Kuta, Nusa Dua dan Pecatu. Sementara Sanur, Ubud, Nusa Penida dan Bali Utara tidak sebanyak wisatawan yang memilih Kuta dan Nusa Dua.
Saroyini juga mengatakan, periode Januari – November 2019 lalu jumlah wisatawan asal India meningkat. Tahun 2019 wisatawan India yang liburan di Bali mencapai 88,1%. Sekitar 11,9% bertujuan untuk melakukan kunjungan kerja/bisnis. Menurut hasil survei BPPD Bali pada tahun 2018 lalu, sebanyak 5,6% orang India ke Bali untuk kunjungan kerja atau urusan bisnis.
Bali juga saat ini menawarkan MICE bagi wisatawan yang ke Bali dengan tujuan kerja atau urusan Bisnis. Banyak hotel yang sudah menyiapkan fasilitas berupa Convention guna memenuhi kebutuhan pasar terhadap MICE. (Red/LB/Ariek)