Denpasar, Lintasbali.com – Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian ditengah pandemi covid-19, Persatuan Layang-layang Indonesia Kota Denpasar (Pelangi Denpasar) memberikan bantuan sembako kepada Pengurus dan Panitia Penyelenggara Denpasar Kite Festival yang dilaksanakan di Sanur, Minggu (17/5).
Sebanyak 42 paket sembako yang berisikan Beras, Gula, Mie Instan, Kopi, Minyak Goreng dan lainnya diserahkan langsung oleh I Wayan Mariyana Wandhira, ST selaku Ketua Umum Pelangi Denpasar di kediamannya.
Dalam sambutannya, Wandhira mengakatan pemberian sembako ini adalah bentuk perhatian kepada pengurus dan panitia di masa pandemi covid-19 saat ini. “Ini adalah bentuk apresiasi kepada tim, panitia dan pengurus Pelangi Denpasar atas dedikasinya kepada organisasi”, kata Wandhira.

I Wayan Mariyana Wandhira, ST, selaku Ketua Umum Pelangi Denpasar
Wandhira juga mengatakan bahwa penyelenggaraan Denpasar Kite Festival ke-6 tahun 2020 untuk sementara tidak dilaksanakan mengikuti himbauan pemerintah Provinsi Bali yang melarang kegiatan dengan mendatangkan dan mengundang orang dalam jumlah banyak.
Disela-sela pembagian sembako, Wandhira juga menyampaikan jika situasi seperti ini dimana tidak akan ada lomba layang-layang di seluruh Bali, sangat dirasakan oleh seluruh Rare Angon. Kondisi inilah yang akan terjadi jika di Bali sudah tidak ada lapangan untuk menaikkan layang-layang dan yang terpenting lapangan untuk lomba layang-layang.

Pangurus dan Panitia Denpasar Kite Festival yang berada dibawah Pelangi Denpasar
“Seluruh Rare Angon di Bali harus bersatu padu dalam mempertahankan lapangan yang setiap tahun digunakan sebagai tempat lomba layang-layang seperti lapangan pantai Mertasari Sanur”, lanjut Wandhira.
“Kepada tim Pelangi Denpasar, tetap semangat dan optimis sambil berdoa agar pandemi covid-19 ini segera berakhir dan kita semua dapat beraktivitas seperti sedia kala”, tutup Wandhira mengakhiri sambutannya. (Red/LB/Rls).