DENPASAR, lintasbali.com – Pengurus Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Kwartir Ranting Denpasar Utara masa Bakti 2023-2026 secara resmi dilantik dan dikukuhkan pada Kamis, 1 Pebruari 2024 bertempat di Aula Lantai Bawah SD Negeri Tulangampiang, Denpasar Utara.
Pelantikan dan pengukuhan dipimpin oleh Dra. Tatik Dwi Wahyuni, M.Pd. selaku Ketua Kwarran Denpasar Utara yang ditandai dengan pengucapan Tri Satya Pramuka dan dilanjutkan dengan penyematan Tanda Jabatan kepada Ketua dan Wakil Ketua DKR Denpasar Utara.
Dalam sambutannya, Tatik Dwi Wahyuni mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pengurus DKR Denpasar Utara masa bakti 2020-2023 yang telah menyelesaikan amanah sebagai DKR.
Photo bersama Andalan Kwarran Denpasar Utara dengan Pengurus Dewan Kerja Ranting Denpasar Utara usai pelantikan dan pengukuhan.
Tatik Wahyuni juga memaparkan, anggota Dewan Kerja Penegak dan Pandega Putera dan Puteri dalam jajaran Kwartir dipilih oleh musyawarah penegak dan pandega putera dan puteri jajaran Kwartir yang bersangkutan, kemudian disahkan dan dilantik oleh Ketua Kwartir yang bersangkutan.
Untuk masa bakti dewan kerja, mengikuti masa bakti kwartirnya. Apabila Ketua Dewan Kerja pramuka terpilih seorang putera, maka harus dipilih seorang puteri sebagai wakil ketua atau sebaliknya. Ketua dan wakil ketua dewan kerja pramuka adalah andalan yang membidangi ke dewan kerja.
“Kakak menginginkan Anggota DKR Denpasar Utara mampu mewarnai kehidupan pemuda di negara ini, karena sejatinya sebagai anggota DKR kesempatan berkiprah ditingkat Kota, Daerah, Nasional, bahkan Internasional sangat terbuka lebar. Hingga peluang untuk menjadi tokoh pemuda nasional pun terbuka lebar. Semoga DKR Denpasar Utara menjadi Kawah Candra Dimuka bagi Adik-adik sekalian dalam menempa diri melatih diri baik sikap perilaku maupun keterampilan, baik bagi diri, lingkungan maupun keluarga, masyarakat, dan bagi Pramuka Penegak dan Pandega se-Kwarran Denpasar Utara,” paparnya.
Lahirnya gerakan pramuka, telah melewati suatu proses yang cukup panjang yang menuntut keteguhan hati, kebesaran jiwa, saling mengerti, konsisten terhadap tujuan mulia gerakan kepanduan, dengan sasaran yang cukup mendasar yaitu mendidik dan membina generasi muda agar menjadi manusia yang berkepribadian, berbudi pekerti luhur, bermoral tinggi, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa pancasila dan menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara, serta ikut serta bertanggung jawab atas perkembangan bangsa dan negara.
Lebih lanjut Tatik Wahyuni menjelaskan, latar belakang pembentukan dewan kerja gerakan pramuka adalah gerakan pendidikan yang memiliki unsur pendidik dan peserta didik. Dalam kepanduan, yang tumbuh sebelum gerakan pramuka, terdapat pengurus-pengurus dari berbagai tingkatan yang diantaranya menempatkan suatu wadah bagi peserta didik dalam berlatih mengelola organisasinya untuk mencapai tujuan pendidikan kepanduan.
Dirinya menyebut, kebutuhan akan wadah pembinaan yang khusus bagi pramuka penegak dan pandega didasarkan atas keyakinan adanya suatu sistem pembinaan yang berlaku dalam cara mendidik pramuka penegak dan pandega yaitu adanya konsep dari, oleh, dan untuk pramuka penegak dan pandega dengan bimbingan orang dewasa.
Kesadaran adanya kebutuhan bahwa pendidikan yang di selenggarakan bagi pramuka penegak dan pandega selain untuk pengembangan kemampuan dirinya secara pribadi juga untuk kaderisasi bagi pemimpin gerakan pramuka di masa mendatang.
“Adik-adik Dewan Kerja Ranting yang kakak banggakan, Perjuangan belum selesai. Tantangan semakin besar yang mengharuskan kita semua untuk selalu memutar otak untuk menyumbangkan yang terbaik dari kita untuk Nusa dan Bangsa. Pemuda adalah tulang punggung masyarakat. Dengan semangat menyala-nyala dan tekad yang membaja serta visi dan kemauan untuk menerima perubahan yang dinamis, pemuda menjadi motor bagi pembangunan masyarakat,” pungkasnya.
Hal ini menurutnya menunjukkan bahwa pemuda memegang peranan yang sangat besar di dalam proses perubahan dan pertumbuhan serta perkembangan suatu masyarakat. Meskipun demikian, fakta menunjukan bahwa tidak semua pemuda memiliki semangat juang yang positif.
“Kalian para pemuda yang telah memilih untuk ikut bergabung di dalam gerakan pramuka ini sudah melakukan pilihan yang tepat. Karena gerakan pramuka banyak melahirkan pemimpin-pemimpin di negeri ini. Salah satunya kita bisa melihat Pemimpin kita, Bapak Walikota Denpasar yang merupakan salah satu senior kita yang pernah aktif di gerakan pramuka,” imbuhnya.
“selamat kepada DKR Denpasar Utara masa bakti 2023-2026, semoga dapat melaksanakan tugas dan kewajiban dalam rangka untuk membina mengembangkan pramuka Penegak dan Pandega di Kwartir Ranting Denpasar Utara,” pungkasnya. (Red/AR)
