DENPASAR, lintasbali.com – Jambore Ranting Denpasar Selatan secara resmi dibuka pada Kamis, 28 Agustus 2025 bertempat di lahan Duwe Griya Delod Pasar, Intaran, Sanur Kauh kawasan Pantai Mertasari Sanur yang ditandai dengan penancapan kayonan oleh Plt. Camat Denpasar Selatan Ida Bagus Made Purwanasara selaku Pembina Upacara.
Jambore Ranting Denpasar Selatan diikuti sebanyak 256 orang Pramuka Penggalang berpangkal di Sekolah Dasar (SD) yang terdiri dari 112 orang peserta putra dan 144 orang peserta putri.
Ida Bagus Made Purwanasara, SSTPar., M.Si, dalam amanatnya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi pengalaman yang membekas bagi setiap peserta.
“Jambore ini adalah kesempatan emas untuk menempa diri, memperluas wawasan, dan menjalin persaudaraan. Jadilah Pramuka yang tangguh dan mampu memberi kontribusi positif bagi lingkungan dan bangsa,” tegasnya.
Pantai Mertasari yang menjadi lokasi kemah menambah nuansa berbeda dalam kegiatan kali ini. Udara pantai yang segar dan suasana alam terbuka diharapkan dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendidik bagi seluruh peserta.
Dengan semangat persaudaraan dan petualangan, Jambore Ranting Denpasar Selatan 2025 diharapkan menjadi momen berharga dalam perjalanan pembinaan karakter generasi muda Pramuka di Denpasar Selatan.
Sementara itu, Ketua Panitia, I Made Sudira, SE., MG, menyampaikan bahwa Jambore Ranting ini tidak hanya menjadi ajang berkumpul, tetapi juga wadah pembinaan karakter sejak dini.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk generasi muda yang mandiri, berkarakter, dan berprestasi, sesuai dengan tema Jambore tahun ini. Anak-anak tidak hanya belajar bekerja sama, tetapi juga belajar mencintai alam dan lingkungan sekitar,” ujar Made Sudira.
Jambore ini akan berlangsung selama tiga hari hingga Sabtu, 30 Agustus 2025, dipenuhi dengan berbagai kegiatan edukatif dan rekreatif seperti penjelajahan, lomba-lomba kepramukaan, pentas seni, serta kegiatan sosial dan pelestarian lingkungan.
Made Sudira menambahkan, Jambore ini diselenggarakan dengan beberapa tujuan utama, antara lain: “Kami ingin mempertemukan seluruh pramuka penggalang di wilayah Denpasar Selatan dalam satu wadah kegiatan yang membangun, menyenangkan, dan bermakna. Selain itu, kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan teknis kepramukaan serta memotivasi peserta didik agar lebih aktif dan mandiri,” ujar I Made Sudira.
Tujuan lain dari kegiatan ini antara lain: Menyamakan persepsi di kalangan pramuka penggalang; Membuka wawasan anggota muda Gerakan Pramuka; Mengamalkan kode etik Gerakan Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.
Jambore Ranting ini menargetkan peningkatan mutu kecakapan dan keterampilan pribadi maupun kelompok. Sasaran khusus yang ingin dicapai yaitu: Meningkatkan kemampuan dan kecakapan pramuka dalam regu; Menumbuhkan semangat kerja sama antarregu; Mendorong kreativitas serta semangat gotong royong; Membangun kecintaan terhadap alam sebagai ciptaan Tuhan.
Beragam materi menarik dan mendidik akan disuguhkan selama jambore berlangsung. Kegiatan ini dirancang untuk memperkaya pengalaman para peserta, antara lain: Saka Dirgantara; LKBB (Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris); Saka Bakti Husada; Bela Negara; Saka Bahari; Bhakti Sosial; Keterampilan Tradisiona; Dunia Penggalang; Seni Budaya; Permainan Besar Penggalang: Lagu sebagai Alat Pendidikan dan Karnaval. (Arie)