MANGUPURA, lintasbali.com –
Indonesia Food and Beverage Executive Association (IFBEC) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) yang dilaksanakan selama dua hari mulai 25-26 Januari 2024 bertempat di Sinta Ballroom, Grand Istana Rama Hotel. Munas DPP IFBEC Nasional dihadiri sekitar 100 orang yang berasal dari IFBEC DPP Pusat dan IFBEC DPD Bali serta DPC se-Bali. Hadir pula perwakilan pengurus IFBEC DPD NTB, Yogya dan Jakarta.
IFBEC merupakan Asosiasi yang bergerak dibidang profesi profesional hotel industri di bidang makanan dan minuman, yang beranggotakan para profesional profesi Manager Food and Beverage di Hotel dan Restaurant, Owner Property dan Restoran, Para Akedemisi perhotelan dan Para supplier Hotel.
Ketut Darmayasa, S.IP., MM., CHT, Ketua IFBEC DPD Bali dalam sambutannya menyampaikan kolaborasi dan sinergi stakeholder pariwisata sangat penting. Ia mengatakan sebuah asosiasi profesi dan asosiasi pariwisata harus mampu menjaga komunikasi dan mampu menjaga hubungan baik dengan seluruh stakeholder pariwisata.
I Ketut Darmayasa, S.IP., MM., CHT, Ketua IFBEC DPD Bali
“Stakeholder pariwisata harus bisa bersatu kembali. Menjaga komunikasi satu sama lain, tidak boleh saling senggol. Tujuannya sama menciptakan Sumber Daya Manusia pariwisata Bali yang Tangguh, Kompeten, Mandiri, Unggul dan Bermartabat,” kata Darmayasa yang juga Resident Manager Grand Istana Rama Hotel.
Darmayasa menambahkan, agenda yang dibahas dalam Munas IFBEC Nasional yaitu pemilihan Ketua Umum IFBEC Nasional selama tiga tahun kedepan. Ada pula pembahasan mengenai Revisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), dan Program Kerja tiga tahun kedepan.
Ramson Ambarita, SE, Ketua Umum DPP IFBEC dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Munas IFBEC DPP Nasional yang diselenggarakan oleh IFBEC DPD Bali sebagai tuan rumah. IFBEC sudah berdiri sejak 40 tahun lalu, dan MUNAS ini sudah dinanti-nanti sejak Pandemi Covid-19 dan hanya IFBEC DPD Bali yang akhirnya sukses menjadi tuan rumah pelaksanaan Munas tersebut.
“Salam hormat setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengurus IFBEC DPD Bali atas dedikasi dan loyalitasnya terhadap Asosiasi serta sukses menjadi tuan rumah pelaksanaan Munas kali ini,” kata Ramson Ambarita.
Ramson menambahkan, saat ini sudah ada 10 DPD IFBEC se-Indonesia yang diharapkan mampu berkontribusi terhadap keberlangsungan pariwisata di Indonesia disamping mampu mencetak pemimpin yang kompeten dan tangguh di dunia hospitality pariwisata.
Sementara itu, Ida Bagus Adi Laksana, SE., M.Si, Kabid Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas terselenggaranya Munas IFBEC Nasional dalam upaya mewujudkan soliditas di sektor pariwisata. Ia mengatakan di Bali saat ini terdapat 25 Asosiasi yang menyokong kepariwisataan di Bali.
Pembukaan Munas IFBEC Nasional dibuka secara remi oleh Anak Agung Gede Rakayuda, SE, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Badung ditandai dengan pemukulan gong. Dalam sambutannya ia mengatakan sangat mengapresiasi dan menghormati atas keberadaan serta sumbangsih dari asosiasi pariwisata dalam upaya membangun kepariwisataan Bali di dunia internasional.
Pelaksanaan Musda IFBEC Nasional kali ini juga dirangkaikan dengan beberapa kompetisi seperti Latte Art (Barista), Mixology Flair Competition (Bartender), Best Waiters of The Year dan Sommelier Competition dengan menghadirkan 12 orang Dewan Juri profesional. (Red/AR)
