SEMARAPURA, lintasbali.com – Pemerintah Kabupaten Klungkung bekerjasama dengan Ditintelkam Polda Bali menggelar Evaluasi Realisasi Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Klungkung pada Kamis, 25 Juli 2024 bertempat di Dinas Garden, Klungkung.
Dalam evaluasi ini, terdapat dua orang narasumber yaitu I Dewa Putu Griawan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung dan I Gusti Agung Made Suriada selaku Kanit Ekonomi Subdit II Ditintelkam Polda Bali.
I Dewa Putu Griawan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung dalam kesempatan tersebut menyampaikan pada intinya bahwa ada beberapa penyebab Realisasi Sumber PAD Kabupaten Klungkung masih rendah, karena adanya insentif atas tarif sehingga ada tarif baru.
“Hal ini karena adanya insentif atas tarif sehingga ada tarif baru,” kata Putu Griawan.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, jika dibandingkan dengan kondisi tahun 2023, capaian realisasi semester I tahun 2024 justru mengalami peningkatan.
“Kami optimis sampai akhir tahun realisasi tercapai sesuai target,” tegasnya.
Sementara itu, I Gusti Agung Made Suriada selaku Kanit Ekonomi Subdit II Ditintelkam Polda Bali dalam paparannya menyampaikan pada intinya, Polda Bali akan terus melaksanakan kerjasama dengan BPKPD Kabupaten Klungkung dalam mencapai Realisasi target PAD Kabupaten Klungkung dan tetap menjaga situasi kamtibmas sehingga kedepannya pariwisata di wilayah Kabupaten Klungkung semakin berkembang. (Red/Arie).
