Destinasi

Pemkab Manggarai Barat Serius Tingkatkan Kualitas Destinasi Pariwisata

MANGGARAI BARAT, lintasbali.com – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan menyampaikan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas destinasi pariwisata. Hal tersebut disampaikan pada pembukaan kegiatan pelatihan serangkaian Kampanye Sadar Wisata 5.0 di Labuan Bajo, Senin, 6 Mei 2024.

Kadisparekrafbud, Stefanus Jemsifori, menekankan untuk mencapai peningkatan kualitas destinasi tersebut pihaknya memberi atensi tinggi pada upaya pembangunan sumber daya manusia secara menyeluruh.

“Pencapaian kunjungan wisatawan yang terus meningkat di destinasi Labuan Bajo ini harus diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM. Kami dari Disparekrafbud terus mengupayakan penguatan kolaborasi antar stakeholders untuk menemukenali permasalahan yang mendasar sehingga terobosan yang inovatif untuk membangun SDM dapat terakselerasi dengan tepat,” jelasnya.

Ditambahkan pula bahwa selama ini pihaknya lebih banyak berada di lapangan baik di destinasi maupun berjejaring dengan mitra pemangku kepentingan untuk menyaksikan langsung kondisi di industri pariwisata. Sehingga lebih cepat dan tepat dalam merespon kebutuhan pembangunan dan pengembangan kepariwisataan.

“Saya lebih sering di lapangan, kita harus bergerak cepat merespon perkembangan industri. Kami ingin semua wisatawan baik nusantara maupun mancanegara nyaman dan puas selama berlibur di destinasi super prioritas Labuan Bajo dan sekitarnya,” tegasnya.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang melanjutkan kembali program KSW 5.0. Tahun lalu tercatat ada 3 desa di Manggarai Barat yang ikut dalam program tersebut dan tahun 2024 ini masih ada 1 desa yakni Desa Wisata Komodo.

Diharapkan semua peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan sebaik-baiknya demi kemajuan desa dan daerah, selanjutnya bisa menjadi contoh bagi pengembangan desa lainnya di wilayah Manggarai Barat.

BACA JUGA:  Pasca Tahun Baru, 14 ribu orang Kunjungi Tanah Lot Bali

Pelatihan untuk SDM Desa Wisata dalam program tersebut meliputi 5 topik pelatihan (manajemen kelembagaan, pariwisata berkelanjutan, kuliner, pemasaran digital dan perencanaan bisnis) berlangsung selama 4 hari pada 6-9 Mei 2024 di Parlezo Hotel.

Kelima modul pelatihan merupakan rumusan masalah yang ditemukan melalui focus group discussion yang dilaksanakan pada bulan Maret 2024 lalu. Peserta pelatihan merupakan para local champion yang terdiri dari perangkat pemerintah desa, tokoh masyarakat, Pokdarwis, pelaku usaha homestay, pemandu wisata, karang taruna dan PKK. (Red/Arie)

Post ADS 1



error: STOP!! Silahkan kontak redaksi Lintasbali.com untuk keperluan penggunaan berita!