Pariwisata & Budaya

Pendet Kolosal Meriahkan Pembukaan Sanur Village Festival ke-17 Tahun 2024

DENPASAR, lintasbali.com – Sebanyak 1.000 orang Ibu-ibu PKK se-Desa Sanur menunjukkan kebolehannya dalam menari Tari Pendet Kolosal serangkaian memeriahkan pembukaan Sanur Village Festival ke-17 pada Rabu, 16 Oktober 2024 bertempat di Pantai Mertasari, Sanur Kauh, Denpasar Selatan.

Pembukaan Sanur Village Festival (SVF) dihadiri dan dibuka langsung oleh I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia didampingi Ketua Panitia Sanur Village Festival ke-17 Ida Bagus Gede Sidharta Putra.

Sanur Village Festival ke-17 digelar selama 5 hari mulai 16-20 Oktober 2024, mengambil tema Asta Brateswarye yang mengandung arti Delapan Sifat Kepemimpinan Pemimpin masa depan di Indonesia diharapkan memiliki keutamaan kepemimpinan Asta Brata yang mencakup delapan sifat fundamental.

Ida Bagus Gede Sidharta Putra, Ketua Panitia Sanur Village Festival

Ida Bagus Gede Sidharta Putra, Ketua Panitia Sanur Village Festival ke-17 tahun 2024 dalam sambutannya menyampaikan SVF telah dimulai tahun 2006 atau sekitar 19 tahun lalu. Ia mengatakan SVF tidak hanya dikenal di tingkat nasional melainkan sudah dikenal hingga tingkat internasional. SVF merupakan kegiatan tahunan untuk mempromosikan pariwisata Sanur secara khusus dan Denpasar, Bali secara umum.

“Dengan menerapkan Asta Brata, pemimpin masa depan diharapkan dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dengan kebijakan yang bijak, kasih sayang, dan integritas,” kata Gusde Sidharta, sapaan akrabnya.

Menariknya pada ajang SVF tahun 2024 ini, ada beberapa hal yang lebih difokuskan yaitu lebih memberikan ruang kepada UMKM, pemain ekonomi kreatif, seniman, komunitas dan lainnya. Diharapkan ajang tahunan ini mampu menumbuhkan inovasi dan kreativitas pelaku UMKM, karena sektor pariwisata ditopang pula oleh UMKM.

BACA JUGA:  Sanur Village Festival 2024 Angkat Tema “Asta Brateswarya”

”Kami menyadari untuk menjadi even tahunan yang dinanti masyarakat maupun wisatawan mancanegara diperlukan sebuah kreativitas dan inovasi yang selalu berkembang dan tidak boleh stagnan,” ujarnya.

Filosifi adalah dalam 8 (asta) sifat kepemimpinan dan kebetulan filosofi ini digunakan oleh Sanur. Delapan Sifat Kepemimpinan diantaranya Dama (penguasaan diri), Arjava (kesederhanaan), Daya (belas kasihan), Ahimsa (tanpa kekerasan), Dana (kemurahan hati), Santosa (kepuasan), Satya (kejujuran), dan Astikya (iman)

“Tematik selalu kita sesuaikan dengan peristiwa yang terjadi. Tahun ini tahun politik, pergantian kepemimpinan di semua lini. Presiden, DPR, Gubernur, Bupati dan Walikota. Jadi spiritnya adalah bagaimana 8 sifat ini dapat menjadi filosofi pemimpin kita yang akan datang,” jelasnya.

Gusde menegaskan, SVF 2024 ini kuat dengan culture, pertunjukan komunitas, sanggar seni sekolah di Sanur sampai dengan sanggar professional. Institut Seni Indonesia (ISI) juga akan ikut menjadi bagian dari kolaborasi. Panggung seni budaya akan menampilkan musik nasional lokal, juga memberi ruang UMKM penggiat makanan.

“Sudah 19 tahun, pasti ada perubahan selera. Kami berharap SVF di 2024 ini dapat berjalan sustainable. Keberlanjutan ini ditentukan oleh bagaimana diterimanya festival ini sesuai dengan selera audiens yang datang,” ungkap Gus De

Sementara itu, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan SVF hingga saat ini memasuki usia ke-17.

Bintang Puspayoga mengatakan, penyelenggaraan SVF ini bukan hanya perhelatan budaya dan pariwisata, melainkan cara memajukan daerah Sanur melalui sebuah festival.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, sebuah event tidak bisa terlepas dari keterlibatan partisipasi perempuan. Keterlibatan anak-anak sebagai generasi penerus kebudayaan dan warisan leluhur. Dirinya berharap memberikan UMKM perempuan lebih banyak lagi dalam SVF. Membangun masa depan yg cerah. Mempromosikan dan mengembangkan pariwisata.

BACA JUGA:  Pelatihan Tata Kelola Desa Wisata Puncak Tinggan oleh IPB Internasional

Turut hadir dalam kesempatan tersebut PJ Gubernur Bali yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian Setda Provinsi Bali, Sekda Kota Denpasar, Pangdam IX/Udayana, Ketua DPRD Denpasar, Gubernur Bali periode 2018-2023, Ketua Asosiasi dan stakeholder pariwisata di Bali.

Untuk deretan musisi ada daerah dan nasional diharapkan menarik animo dan atensi masyarakat untuk menyemarakkan gelaran SVF 2024 diantaranya: Maha Bajra Sandi, Dalang Sidia, seribu penari pendet, Tika Pagraky, Navicula X Endah N Rhesa,XXX Bali, Brewok X Nancy Ponto, Leeyonk Sinantra, Andra N The Back Bone, Sandhy Sondoro, Dul Jaelani” Dewa 19 Experience dan lain-lainya. (Red/LB).

Post ADS 1