DENPASAR, lintasbali.com – Hotel Front Liner Association (HFLA) Bali menggelar acara pengukuhan pengurus baru periode 2025-2028 yang berlangsung di Sanur Resort Watujimbar pada Sabtu, 22 Maret 2024. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PHRI Bai Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) dan President of HFLA Endy Hermawan beserta para pelaku industri perhotelan dan tokoh-tokoh penting di bidang pariwisata dan perhotelan di Bali.
Dalam sambutannya, Ketua HFLA Bali yang baru dilantik, I Kadek Suparta, SS menyampaikan komitmennya untuk memperkuat peran profesionalisme para frontliner hotel di seluruh Bali, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan mendukung kesejahteraan para karyawan hotel.
Kadek Suparta, SS, Ketua Hotel Front Liner Association (HFLA) Bali Periode 2025-2028
“Sebagai ujung tombak pelayanan pariwisata Bali, frontliner memiliki peran yang sangat vital dalam menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan anggota kami, serta upaya-upaya inovatif untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas industri perhotelan di pulau dewata,” ujarnya.
Acara pengukuhan diawali dengan pemasangan Pin oleh Ketua PHRI Bali dan dilanjutkan dengan penyerahan Pataka oleh President of HFLA kepada Kadek Suparta sebagai Ketua HFLA Bali 2025-2028.
Sebagai bagian dari pengukuhan ini, para pengurus yang baru dilantik juga berjanji untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, asosiasi perhotelan lainnya, serta berbagai pihak terkait guna mendukung pengembangan industri pariwisata Bali yang lebih berkelanjutan serta peningkatan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PHRI Bali Cok Ace menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap keberadaan dan keberlanjutan kepengurusan HFLA Bali periode 2025-2028 yang baru saja dikukuhkan.
Dirinya berharap, HFLA Bali mampir berbicara dan berkontribusi lebih banyak lagi untuk pariwisata Bali. “Dengan dilantiknya pengurus baru, HFLA Bali berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan kualitas pelayanan perhotelan di Bali, serta menciptakan lebih banyak peluang kerja dan pelatihan bagi para tenaga kerja di sektor pariwisata,” pungkasnya.
Sementara itu, President of HFLA ditempat yang sama mengungkapkan keyakinannya bahwa pengurus baru HFLA akan memainkan peran penting dalam memajukan sektor pariwisata di Bali, terutama dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Kami berharap pengurus yang baru dilantik dapat terus memperkuat kolaborasi antar hotel dan pihak terkait guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional dan memberikan pengalaman terbaik bagi para wisatawan,” ujar Endy.
Endy juga menekankan bahwa sektor pariwisata yang unggul dan berkualitas tidak hanya mengandalkan fasilitas fisik yang baik, tetapi juga SDM yang terampil dan berintegritas.
“Dengan peningkatan kualitas layanan dan pelatihan berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa Bali tetap menjadi destinasi unggulan yang diakui dunia,” imbuhnya.
Dengan semangat baru dan visi yang jelas, Endy Hermawan yakin bahwa HFLA akan terus berperan aktif dalam memajukan industri pariwisata Bali dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat serta sektor ekonomi Bali secara keseluruhan. (Red/Arie)
