DENPASAR, lintasbali.com – Pengurus Taekwondo Indonesia Provinsi Bali Masa Bakti 2024-2028 secara resmi dilantik dan dikukuhkan pada Minggu, 28 April 2024 bertempat di Gedung Serba Guna, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar. Pelantikan dan Pengukuhan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia Letnan Jenderal TNI Richard T.H. Tampubolon, SH., MM.
Sebelumnya, telah dilaksanakan Musyawarah Provinsi Taekwondo Indonesia Provinsi Bali pada 27 Januari 2024 di Aula Rektor UNHI Denpasar dalam menyusun pengurus Taekwondo Indonesia Provinsi Bali masa bakti 2024-2028.
Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia Letnan Jenderal TNI Richard T.H. Tampubolon, SH., MM.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia tentang
Pengukuhan Susunan Personalia Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Bali Masa Bakti 2024-2028, Emir Astri Bhaskoro, Ketua Komisi Organisasi PBTI.
Dalam kesempatan tersebut, Laksamana Pertama TNI (Purn) I Wayan Wetha secara resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua Umum Taekwondo Indonesia Provinsi Bali masa bakti 2024-2028.
Dalam sambutanya, Wayan Wetha menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus pusat atas dukungan yang sudah memberikan kepada pengurus Taekwondo Indonesia Provinsi Bali dan kedepannya siap dengan tugas dan tanggungjawab sebagai organisasi Taekwondo di Provinsi Bali.
Wayan Wetha menambahkan, sebagai organisasi olahraga, pihaknya siap mencetak dan melahirkan atlet-atlet muda berbakat khususnya Taekwondo guna mengharumkan nama Bangsa dikancah Nasional maupun Internasional.
Sementara itu, Letnan Jenderal TNI Richard T.H. Tampubolon, SH., MM, Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia dalam sambutanya menyampaikan apresiasinya terhadap kepengurusan Taekwondo Indonesia Provinsi Bali masa bakti 2024-2028 dan berharap pengurus yang baru ini dapat melahirkan dan mencetak atlet-atlet muda berbakat yang dipersiapkan menuju PON Aceh mendatang.
“Saya sangat mengapresiasi pengurus yang baru dilantik ini. Semoga pengurus yang baru ini mampir melahirkan dan mencetak atlet berprestasi dan siap berkompetisi di PON Aceh mendatang,” papar Letjen TNI Richard Tampubolon yang juga menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Pertahanan Wilayah III RI (Pangkogabwilhan III).
Letjen TNI Richard Tampubolon juga menekankan kepada seluruh pengurus untuk segera membentuk Golden Team dan bagi seluruh pelatih di kepengurusan Taekwondo Indonesia Provinsi Bali untuk dapat menjadi suri tauladan bagi anggotanya.
“Segeralah bentuk Golden Team. Jangan buang-buang waktu. Cetak atlet berprestasi. Pelatih harus hebat, program harus hebat, gizi dan lainnya harus terstruktur. Dan terpenting jangan pernah buat kisruh di dalam organisasi,” pungkas Jenderal bintang 3 di pundak. (Red/Ari)
