News

Perang Air Warnai Sambut Perayaan Imlek di Polres Tabanan

Lintasbali.com – Dalam rangka menyambut hari raya Imlek 2571 yang jatuh pada hari Sabtu (25/1), Polres Tabanan berkolaborasi dengan Polda Bali mengadakan kegiatan keakraban yaitu dengan perang air bersama yang dilaksanakan pada hari jumat (24/1) bertempat di lapangan apel Mapolres Tabanan. Kegiatan ini sebagai wujud kerukunan dan toleransi antar umat beragama dimana seperti yang kita ketahui anggota Polres Tabanan menganut kepercayaan agama berbeda-beda.

Hadir pada kesempatan tersebut Kapolres Tabanan, Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Tri Waluyo, S.I.K., S.H. Hadir pula Waka Polres Tabanan Kompol Ni Made Sukerti, SH, para Kabag, para Kapolsek, para Kasat, semua Perwira, Brigadir Polri Polres Tabanan dan Brigadir Polri perwakilan anggota Polsek serta semua ASN Polres Tabanan.

Implek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa, perayaannya dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan cap gomeh pada tanggal ke-15 malam tahun baru, imlek dikenal sebagai Chuxi, yang berarti “Malam Pergantian Tahun”.

Setelah Kapolres Tabanan menyampaikan pernyataan sebagai pembuka acara, selanjutnya Jero Mangku memercikan air suci (Tirta penglukatan) sebagai wujud pembersihan untuk penyucian diri,s elanjutnya Kapolres Tabanan memberi komando meneriakan yel-yel Air dijawab “ Air….Air….Air…. anggota yang telah siap berhadap hadapan melakukan perang dengan cara saling siram, saling lempar dengan Air, saat perang Air kemudian disemprot / disiram dengan Mobil Water Canon ( hujan lebat ) hingga semua anggota basah kuyup, serta Muncul Pelangi diatas Polres.

Setelah perang air selesai, pada kesempatan tersebut Kapolres Tabanan menyampaikan arahan dan pencerahan tentang filisofi air, dengan mengutip ayat-ayat Agama bahwa air berasal dari langit yang diturunkan melalui hujan. Air adalah sumber kemakmuran dan merupakan sumber kehidupan, sehingga air harus dikelola dengan baik, untuk menciptakan suatu kehidupan yang subur dan makmur.

BACA JUGA:  PLN Sukses Raih Penghargaan Bergengsi CNN Indonesia Awards

“Perilaku Air yang selalu mengalir ketempat yang rendah sebagai analog sifat rendah hati pada manusia, maka tidak salah air dinalogikan sebagai pemimpin yang melayani, sumber kesejahteraan bagi yang dipimpinnya, air selalu mengisi ruang kosong, air akan menyesuaikan bentuk sesuai dengan tempatnya, dengan meniru sipat-sipat air, kita diharapkan mengisi kekosongan dan menyesuaikan diri, dalam artian dapat saling membantu, sesuai dengan situasi dan kondisinya,” Tegas Kapolres. (Red/LB/Rls)

Post ADS 1