MANGUPURA, lintasbali.com – Bali Hotels Association (BHA) berkolaborasi dengan Sungai Watch dalam upaya mengurangi sampah plastik khususnya di aliran sungai dengan melakukan pemasangan penghalang sampah di salah satu aliran sungai yang berada di Jalan Pendawa, Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi, Badung pada Kamis, 6 Maret 2025.
Hal ini menegaskan kembali komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan terus mendukung Sungai Watch dalam memerangi polusi sampah plastik serta memperkuat upaya dalam melindungi saluran sungai di Bali.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sustainability Champion Desa Potato Head – Dewa Legawa; General Manager Fivelements Retreat Bali – John T.G. Nielsen; Executive Secretary Grand Mercure Bali Seminyak – Ayu Halimah Putri; General Manager Holiday Inn Resort Bali Canggu – Ankit Airon; General Manager Viceroy Bali – Patrick Farrell dan General Manager WakaGangga – Gede Rudiasa.
General Manager Fivelements Retreat Bali, John T.G. Nielsen yang juga Head of Sustainability BHA dalam sesi wawancara mengajak seluruh anggota BHA untuk sedapat mungkin mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai. Hal ini akan sangat berdampak bagi lingkungan di Bali.
“Melindungi lingkungan Bali saat ini menjadi prioritas utama bagi semua orang, terutama di sektor pariwisata. Kami berterima kasih atas dukungan anggota BHA dan upaya luar biasa Sungai Watch untuk membantu menjaga keindahan alam Bali,” imbuhnya.
Dipilihnya sungai sebagai lokasi pemasangan penghalang sampah dikarenakan aliran sungai merupakan salah satu tempat dimana banyak sampah dibuang dan akan berakhir di lautan.
Gary Bencheghib, salah satu pendiri Sungai Watch, menggaris bawahi pentingnya mengatasi polusi sampah plastik.
“Kita dapat menghancurkan planet ini dengan cepat yaitu dengan timbunan sampah. Jika tidak mau dunia ini hancur maka mulai sekarang kurangi sampah plastik,” kata Gary.
Peluncuran penghalang sampah kedua melalui kemitraan dengan Sungai Watch ini, merupakan tonggak penting dalam visi keberlanjutan BHA yang komprehensif. Melalui inisiatif ini, BHA terus memimpin upaya pengurangan penggunaan plastik sekali pakai di seluruh hotel anggotanya dan mendidik karyawan tentang pentingnya meminimalkan penggunaan plastik baik di tempat kerja maupun di rumah.
Ke depannya, BHA tetap teguh dalam komitmennya untuk melestarikan warisan unik Bali dan mempromosikan praktik pariwisata yang bertanggung jawab. Pada tahun 2025, asosiasi ini akan terus membina kolaborasi antar anggotanya dan mendorong inisiatif keberlanjutan yang berdampak baik bagi lingkungan dan masyarakat lokal.
Ketua BHA Franklyn Kocek menegaskan BHA akan fokus pada penguatan kemitraan, mendorong inovasi, dan meningkatkan reputasi Bali sebagai destinasi kelas dunia. Untuk mewujudkan misi ini, BHA telah memperkenalkan slogan barunya untuk tahun 2025 yaitu “Hospitality with Purpose” sebuah komitmen untuk memastikan bahwa setiap pengalaman dari turis sejalan dengan tujuan kelestarian budaya, ekonomi, dan lingkungan Bali.
“BHA tetap menjadi suara terpercaya dalam industri perhotelan, memimpin perubahan berarti dalam pariwisata berkelanjutan,” pungkasnya. (Red/Ari)
