MANGUPURA, lintasbali.com – Memasuki usianya yang ke-3, Indonesia Pastry Alliance (IPA Bali) tetap pada komitmen dan Visi-misinya meningkatkan kemampuan dan keahlian anggotanya untuk memajukan dunia Pastry dan Bakery di Indonesia sehingga bisa mengharumkan nama Bangsa dan Negara Indonesia.
IPA adalah asosiasi yang menaungi praktisi pastry dan bakery di seluruh Indonesia. IPA ingin menjadi ‘jembatan’ penghubung antara produsen, profesional, dan insan pendidikan.
Tetap Jaga soliditas. Kita sebuah asosiasi. Hanya titipan sementara. Kita harus jaga Marwah asosiasi ini dan kedepannya harus ada regenerasi. Berikan warisan terbaik kepada generasi berikutnya. Itu tanggungjawab moral kita.
Demikian disampaikan Rahmat Kusnedi, President of Indonesia Pastry Alliance saat memberikan sambutan dalam acara syukuran peringatan Hari Ulang Tahun ke-3 IPA Bali, Jumat (6/2) bertempat di Courtyard by Marriott Nusa Dua Bali.
Rahmat Kusnedi mengajak seluruh member IPA Bali untuk mengedepankan kebersamaan membantu mengembangkan dunia pastry dari Sabang sampai Merauke.
Menurut Rahmat Kusnedi, IPA Bali saat ini sedang berkembang dan ikut memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan asosiasi di Indonesia sebagai salah satu asosiasi profesi khususnya Pastry Bakery.
Sementara itu, Chef Agus Susanta, Ketua IPA Bali dalam sambutannya mengatakan tahun 2020 lalu merupakan tahun terberat bagi IPA Bali. Banyak kegiatan yang sudah dirancang, tidak dapat terlaksana akibat pandemi covid-19.
“Kemarin adalah tahun tersulit buat IPA Bali. Banyak event tertunda akibat covid-19. Tidak banyak yang bisa kita lakukan. Semoga tahun 2021 ini kita bisa laksanakan event lagi”, kata Chef Agus Susanta.
IPA Bali yang berdiri pada 8 Januari 2018 dan saat ini sudah menginjak usia ke tiga tahun, tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak mulai dari member anggota dan supplier.
Perayaan Hari Ulang Tahun ke-3 IPA Bali dirangkaikan juga dengan pelantikan dan pengukuhan pengurus IPA Bali periode 2021-2023 yang ditandai dengan penyerahan SK Pengurus IPA Bali oleh President of IPA kepada Ketua IPA Bali.
Kegiatan yang dilaksanakan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun dalam satu titik serta mencuci tangan dengan air mengalir. (AR)