MANGUPURA, lintasbali.com – Sebagai wadah pembentukan karakter dan jati diri anggota Pramuka yang tangguh, Gugusdepan yang berpangkalan di Madrasah Tsanawiyah Terpadu Alam Jamur menggelar Perjusa (Perkemahan Jumat – Sabtu) dengan mengambil Tema PERTAJAM (Perkemahan Tahfidz MTs Terpadu Alam Jamur) yang diselenggarakan pada Jumat – Sabtu, 3 – 4 Pebruari 2023 bertempat di Alam Tirta Outbound, Desa Carangsari, Petang, Badung.
Perkemahan kali ini diikuti sekitar kurang lebih 100 orang Pramuka Penggalang Putra-Putri dan didampingi 10 orang Pembina Pramuka. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk perkemahan ini diharapkan mampu mencetak anggota Pramuka yang tangguh, berkarakter dan mampu mengamalkan Kode Kehormatan Gerakan Pramuka yaitu Tri Satya dan Dasa Dharma.
Agus Irawan, S.Pd.I, Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Kamabigus) MTs Alam Jamur dalam sambutannya menyampaikan pentingnya perkemahan ini sebagai wadah pembentukan karakter dan menjadi seorang Pramuka tangguh untuk menyongsong Indonesia emas pada 2045 mendatang.
“Adik-adikku sekalian, disinilah kalian ditempa dan dibentuk menjadi pribadi yang tangguh dan berkarakter guna menyongsong Indonesia emas 2045,” kata Agus Irawan yang juga Kepala Sekolah MTs Alam’ Jamur.
Lebih lanjut Agus Irawan menyampaikan, perkemahan kali ini tidak hanya menekankan pada materi kepramukaan, melainkan disisipkan dengan materi pendalaman ajaran Islam seperti pentingnya melaksanakan sholat lima waktu bagi seluruh anggota Pramuka.
MTs Alam Jamur yang berlokasi di Jl. Tukad Batanghari IVC No.5, Panjer, Denpasar Selatan memiliki Visi mencetak generasi Qur’ani, berakhlak mulia, mandiri, cerdas, dan kreatif. Sedangkan Misi sekolah yaitu menyajikan layanan pendidikan mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini, layanan program Pendidikan Dasar, dan layanan program Pendidikan Menengah berciri Islam dengan penekanan pada program Hafalan Qur’an secara berjenjang, serta membangun dan mengembangkan lembaga pendidikan Islam dengan tata kelola yang baik, amanah, jujur, adil, dan tegas, Sehingga dapat menjadi lembaga pendidikan percontohan. (AR)