DENPASAR, lintasbali.com – Suasana penuh khidmat dan semangat kebersamaan terasa sejak pagi hari di SD Negeri 8 Sanur dalam rangka memperingati Hari Suci Saraswati, yang jatuh pada Saniscara Umanis Watugunung, Sabtu, 6 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah dengan antusiasme tinggi.
Sebelum pelaksanaan persembahyangan, para siswa terlibat aktif dalam berbagai kegiatan ngayah sebagai bentuk pengabdian dan persiapan menjelang hari suci. Mereka membuat penjor, menghias pelinggih, serta membersihkan seluruh lingkungan sekolah. Kegiatan ini tidak hanya membangun rasa tanggung jawab, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan gotong royong sejak dini.
Puncak acara ditandai dengan persembahyangan bersama di halaman sekolah. Suasana makin sakral dengan penampilan Tari Rejang Dewa yang dibawakan oleh siswi-siswi SD Negeri 8 Sanur sebagai persembahan kepada Dewi Saraswati, dewi ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan. Selain itu, rangkaian upacara juga dirangkaikan dengan melaspas pelinggih baru yang selesai dibangun di area sekolah, menambah kesakralan acara.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SD Negeri 8 Sanur, I Made Agus Sila Aditya Heru, menyampaikan rasa syukur dan bangganya terhadap seluruh warga sekolah.
“Hari Saraswati adalah momentum penting bagi kita semua, terutama di lingkungan pendidikan. Anak-anak tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga memahami makna spiritual dari ilmu pengetahuan. Saya sangat mengapresiasi semangat ngayah dan kekompakan seluruh siswa dan guru dalam menyukseskan kegiatan ini,” ujarnya.
Perayaan Hari Saraswati tahun ini di SD Negeri 8 Sanur bukan hanya menjadi wujud penghormatan terhadap ilmu pengetahuan, namun juga menjadi ajang menanamkan nilai-nilai budaya Bali kepada generasi muda dalam suasana yang penuh makna dan kebersamaan. (LB)
