Denpasar, Lintasbali.com – Ukraina adalah satu negara keseluruhan terluas yang berada dalam wilayah Eropa dan menempati urutan ke-46 negara terluas di dunia dengan luas wilayah 603,628 km persegi termasuk wilayah Bukit Krimea yang masih dalam sengketa dengan Rusia.
Dengan jumlah penduduk sekitar 44.9 juta (data 2019), menjadikannya sebagai negara dengan penduduk ke-32 terpadat di dunia. Ini menjadikan Ukraina sebagai salah satu pasar potensial bagi Bali. Pada tahun 2019 berdasarkan data dari Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta terdapat 36.000 warga Ukraina ke Bali yang kebanyakan untuk tujuan wisata.
Beberapa alasan lain khususnya semasa pandemi COVID-19 adalah: 1) Ukraina sudah membuka dirinya untuk pengunjung sejak 15 Juni 2020; 2) Ukraina menempatkan Indonesia sebagai negara green zone (zona hijau) sehingga warga Indonesia yang ingin berkunjung ke Ukraina sudah bisa melakukannya; 3) Ukraina mengijinkan warganya untuk bepergian ke Indonesia.
Menurut Nyoman Astama, Ketua DPD IHGMA Bali yang berkesempatan datang langsung ke Ukraina beserta beberapa stakeholder pariwisata di Bali mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi daya tarik bagi pengunjung kota Kiev, antara lain;
Mural, Seni jalanan di Kyiv sama menariknya dengan arsitektur kota dan museum klasik di Kyiv. Sampai saat ini terdapat lebih dari 120 mural yang mewarnai wajah kota Kyiv, yang menggambarkan binatang, taman, orang dan lukisan abstrak. Mural di kota Kyiv juga tersedia dalam aplikasi untuk iPhone.
Mezhyhirya, Merupakan bekas kediaman mewah mantan presiden Viktor Yanukovych yang terletak di desa Novi Petrivtsi sekitar 10 km Utara Kyiv. Layak untuk dikunjungi guna mengetahui besarnya skala korupsi dari Yanukovych beserta para kroninya yang diperkirakan merampok negara puluhan Miliar dollar.
Selama bertahun-tahun Mezhyhirya menjadi misteri bagi masyarakat Ukraina sampai akhirnya kejatuhan Yanukovych melalui protes masif di Kyiv dan seluruh negara yang dikenal dengan EuroMadian Revolution.
Kawasan seluas 140 hektar tersebut sekarang merupakan taman nasional yang dijadikan monumen sejarah modern Ukraina. Pengunjung dapat melihat kemewahan bangunan rumah-rumah yang ada dengan furnitur mewahnya, koleksi mobil Yanukovych dengan bengkelnya, sarana olah raga, taman, danau, kolam dan bahkan peternakan kalkun.
Festival Kota, Setiap akhir pekan berbagai festival diselenggarakan di Kyiv. Di antaranya adalah: Kurazh Bazar, suatu pasar penggalangan dana yang menjual baik barang-barang baru maupun bekas. Ulichanaya Ede atau “Street Food”, yang mempertemukan antara pencinta makanan lokal dengan produsen makanan seperti kafe, restoran dan wirausaha makanan. Vsi Svoi, memfokuskan pada promosi barang-barang buatan Ukraina dan produsennya. Pasar dua hari saat akhir pekan ini biasanya memiliki tema dan menjual jenis-jenis barang tertentu seperti pakaian musim panas, furnitur dan dekor, makanan dan minuman.
Festival Musik Elektronik, Label “new Berlin” telah menempel pada Kyiv karena seringnya penyelenggaraan festival musik elektonik belakangan ini. Klub-klub seperti Closer, River Port dan Otel menarik para DJ seluruh dunia setiap akhir pekan. Tiap tahun diselenggarakan dua kali Festival Musik Elektronik seperti Strichka dan Brave! Factory.
Galeri Modern, Selain museum tradisional yang masih banyak dikunjungi, di Kyiv galeri seni mulai berkembang pesat yang memajang berbagai karya seni seperti fotografi, ukiran, grafik, foto kolase baik dari artis Ukraina maupun asing. (Red/Rls)