DENPASAR, lintasbali.com – Petrus Irwan Ichwansaputra resmi menjabat sebagai Manager Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) PT PLN (Persero) Bali sejak akhir Nopember 2024 lalu.
UP2D merupakan sub-unit di bawah Unit Induk Distribusi (UID) Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang bertugas mengatur pendistribusian tenaga listrik ke pelanggan. UP2D merupakan salah satu Objek Vital Nasional (obvitnas) yang perlu keamanan maksimal.
Ditemui di Denpasar pada Kamis, 6 Pebruari 2025, Petrus Irwan mengatakan tugas UP2D yaitu melayani UP3 dengan menyiapkan, mengantur dan mengendalikan pasokan listrik UP3 ke masyarakat dibantu oleh perangkat canggih milik PLN.
UP3 (Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) merupakan bagian dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). UP3 PLN bertugas untuk melayani pelanggan dan jaringan listrik distribusi.
Petrus mengatakan, pemeliharaan jaringan distribusi merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin bahwa sistem jaringan distribusi akan berfungsi secara optimal dengan umur teknis yang meningkat dan aman bagi personal maupun bagi konsumen atau masyarakat umum.
Petrus menyebut, PT. PLN UP2D Bali menggunakan kontrol sistem SCADA yang berfokus pada pengawasan peralatan di lapangan secara real-time dan jarak jauh. Dengan adanya pemasangan Load Break Switch pada penyulang dapat mengoptimalkan kinerja pendistribusian listrik dari pembangkit sampai ke masyarakat.
Sistem SCADA terdiri dari Human Machine Interface (HMI), Master Terminal Unit (MTU), Sistem Komunikasi, Remote Terminal Unit (RTU) dan Field Device. RTU merupakan jaringan komunikasi yang digunakan antar RTU dengan Field Device yang fungsinya untuk mengumpulkan data status dan pengukuran peralatan tenaga listrik, kemudian mengirimkan data dan pengukuran tersebut ke Master Station setelah diminta oleh master. (LB)