DENPASAR, lintasbali.com – Memasuki usia 51 tahun, PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali sebagai bagian subholding PT PLN (Persero), telah memberikan pasokan listrik melalui pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
Tidak hanya fokus dalam memberikan kontribusi sistem kelistrikan di Pulau Bali, PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali juga turut memberikan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar melalui pemberian 5 unit perahu kano untuk Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Selasa, 11 Juni 2024.
Ekowisata Mangrove Batu Lumbang merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Indonesia Power UBP Bali dibidang lingkungan yang pada tahun 2024 memasuki tahun terakhir pendampingan.
Setelah masa pendampingan berakhir sesuai dengan kerangka kerja program yang disusun, anggota kelompok dapat menjalankan program secara mandiri tanpa adanya pendampingan dari perusahaan.
Bantuan perahu kano yang diberikan merupakan salah satu bentuk bantuan infrastruktur menuju kemandirian program yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok untuk pengembangan Ekowisata, mengingat jumlah kunjungan wisatawan ke Ekowisata Mangrove Batu Lumbang yang semakin meningkat setiap harinya pada 5 bulan terakhir yaitu mencapai 8,902 pengunjung dari bulan Januari hingga Mei 2024.
I Made Harta Yasa, Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Bali menyampaikan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada proses bisnis perusahaan saja, namun juga memiliki komitmen untuk membantu masyarakat dan menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi salah satunya melalui pemberian perahu kano ini.
“Selain memberikan kontribusi pada sistem kelistrikan Bali sebesar 40%, PLN Indonesia Power UBP Bali memiliki tanggung jawab juga terhadap kesejahteraan dan kelestarian ekosistem lingkungan sekitar perusahaan. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk pengembangan program dan memberikan nilai manfaat yang lebih besar lagi bagi kelompok,” ucap Made usai penyerahan kano.
Sementara itu, Ketua KUB Segara Guna Batu Lumbang I Wayan Kona Antara menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi bantuan infrastruktur yang telah diberikan untuk penambahan jumlah perahu kano yang dimiliki Ekowisata Mangrove Batu Lumbang.
“Terima kasih PLN Indonesia Power UBP Bali atas bantuan 5 unit kano yang telah diberikan, bantuan ini sangat bermanfaat mengingat kunjungan wisatawan khususnya pada hari Minggu bisa mencapai 200 orang yang sering mengakibatkan antrian penggunaan kano,” Ucap Wayan.
Wayan juga menyampaikan sebagian besar pengunjung di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang baik wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang melakukan peminjaman kano. Aktifitas favorit pengunjung diantaranya adalah memancing, melakukan pemungutan sampah, hingga menikmati keindahan alam mangrove yang berada di Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai.
Sebagai informasi, penyerahan bantuan kano selain dalam rangka HUT PLN Indonesia Power UBP Bali ke-51 juga dalam rangka kegiatan Festival Mangrove yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 3 hari besar bidang lingkungan diantaranya Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni, Hari Laut Sedunia yang jatuh pada tanggal 8 Juni serta Hari Segitiga Terumbu Karang yang jatuh pada tanggal 9 Juni. (Red/Rls).
