DENPASAR, lintasbali.com – PLN Indonesia Power UBP Bali melaksanakan kegiatan ceremonial pelepasan PLN Indonesia Power UBP Papua dan Maluku pada Jumat, 11 April 2025, dimana sebelumnya unit Papua dan Maluku sendiri berada di dalam operasional PLN Indonesia Power UBP Bali sejak Tahun 2020.
Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Operasi Gas PLN Indonesia Power Djoko Mulyono menyampaikan apresiasinya atas dedikasi tim yang selama masa siaga Idul Fitri 1446 H mengamankan pembangkit-pembangkit PLN Indonesia Power tahun ini sehingga operasional aman terkendali.
Ia mengatakan, untuk UBP Papua dan Maluku dengan total 450 MW dari 14 lokasi tentunya penuh perjuangan dan tidak mudah dengan personil yang terbatas.
“Ini menjadi kebanggaan kita bersama Papua dan Bali ini Listrik nya adalah produk dari PLN Indonesia Power. Pesan untuk UBP Papua dan Maluku besar sekali tantangan rekan rekan semua, kami titip dijaga dengan baik, UBP Papua dan Maluku, untuk mensukseskan program kerja yang baik kita harus bersinergi untuk mendapatkan kinerja terbaik untuk kedepan nya,” ujar Djoko.
Pada kesempatan yang sama Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Bali I Made Harta Yasa menyampaikan, Papua sudah dari 2020 ada di naungan UBP Bali, Papua luar biasa kontribusi nya luar biasa dan lokasinya sangat vital, dengan support dari semua keluarga besar UBP Bali dan semua stakeholder.
“Dari sisi kinerja keandalan dan efisiensi di Papua sangat baik, dan Papua menjadi Unit andalan di Timur Indonesia, kita terus jaga sinergitas untuk kedepan nya menjadikan semua unit dengan kinerja terbaik,” ujar Made Harta Yasa.
Dilanjutkan dengan paparan 100 Hari kinerja unit UBP Papua dan Maluku dari Adnan Widyantara selaku Manager Unit Papua dan Maluku.
PLN Indonesia Power Unit Bisnis Papua dan Maluku untuk mendorong swasembada energi hadirkan nyala terang untuk Indonesia Timur. (Red/PR)