DENPASAR, lintasbali.com – Dalam rangka menyambut Hari Konservasi Alam Sedunia yang jatuh pada tanggal 28 Juli 2024, PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali secara simbolis menyerahkan sejumlah 100 bibit mangrove kepada mitra binaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Segara Guna Batu Lumbang selaku pengelola Kawasan Ekowisata Mangrove Batu Lumbang yang berada di Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Bali pada Jumat, 12 Juli 2024.
100 bibit mangrove ini akan ditanam di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang yang berada di Kawasan Konservasi Mangrove Tahura Ngurah Rai. Pemberian bibit mangrove ini merupakan bentuk komitmen perusahaan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk terus memberikan kontribusi dalam memulihkan ekosistem lingkungan dari perubahan iklim melalui konservasi mangrove.
Program konservasi mangrove di Kawasan Konservasi Mangrove Tahura Ngurah Rai sudah dilakukan oleh PLN Indonesia Power UBP Bali sejak tahun 2019 berkolaborasi dengan KUB Segara Guna Batu Lumbang. KUB Segara Guna Batu Lumbang merupakan kelompok nelayan yang sejak tahun 2005 sudah beraktifitas mencari tangkapan ikan disekitar pesisir Hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai dan sampai dengan tahun 2024 memiliki total anggota sebanyak 47 orang.
Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Bali I Made Harta Yasa menyampaikan bahwa konservasi mangrove ini tidak hanya sekedar bentuk komitmen dalam menjaga ekosistem mangrove di Pulau Bali yang berdampak pada pengurangan emisi Co2, tetapi juga menjaga ekosistem pesisir dari abrasi. Sehingga akan berpengaruh pula pada hasil tangkapan nelayan.
“Karena mangrove ini akan menjaga kawasan pesisir dari abrasi, maka juga akan menjaga ekosistem habitat didalamnya, harapannya tangkapan nelayan seperti ikan, udang dan kepiting akan semakin meningkat untuk peningkatan ekonomi kelompok tentunya,” ungkap Made Harta.
Program konservasi mangrove yang dilakukan PLN Indonesia Power UBP Bali ini merupakan salah satu bentuk implementasi prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG) yang sejalan dengan upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), yakni poin ke 13, 14 dan 15 terkait perubahan iklim, kehidupan bawah air dan kehidupan di darat, serta poin ke 1 menghapus kemiskinan. (Red/Rls)
