DENPASAR, lintasbali.com – PT PLN (Persero) siap menjadi tuan rumah event internasional The 2022 HAPUA-JEPIC (Heads of ASEAN Utilities/Authorities-Japan Electric Information Center) Symposium yang akan berlangsung pada 23-24 November 2022 di Bali.
Agenda kolaborasi HAPUA-JEPIC Symposium tahun ini mengambil tajuk “Accelerating Electric Vehicles Toward Net Zero Emission”. Sejumlah perkembangan terbaru terkait kendaraan listrik, charging station, dan teknologi terkait bakal dibahas dalam pertemuan tersebut. Termasuk pemaparan 16 hasil penelitian dari PLN Group dan perusahaan energi dari Jepang, Malaysia, Thailand dan Filipina.
HAPUA merupakan organisasi perusahaan utilitas di Asia Tenggara. Organisasi ini hadir mendorong kerja sama antar utilitas guna meningkatkan kualitas kelistrikan di kawasan Asia Tenggara.
General Manager Pusat Pendidikan dan Pelatihan PLN Rio Adrianto menjelaskan, agenda ini adalah wujud kolaborasi HAPUA dan JEPIC untuk pertukaran pengetahuan terkait ketenagalistrikan. PLN telah ditunjuk sebagai penyelenggara event yang akan digelar secara hybrid, baik daring maupun luring.
“Kami berharap acara ini bisa mendorong kemajuan ekosistem kendaraan listrik nasional demi mencapai target net zero emission di tahun 2060,” ungkapnya.
Tak hanya mendatangkan pembicara dan delegasi dari luar negeri, PLN juga mengundang dosen dan mahasiswa dari 10 perguruan tinggi terpilih untuk ikut dalam HAPUA-JEPIC Symposium.
Dalam acara tersebut, PLN juga telah menyiapkan CorpU (Corporate University) Immersive Booth. Di sana pengunjung dapat merasakan sensasi seru dalam pembelajaran terkait ketenagalistrikan menggunakan perangkat Virtual Reality (VR).
Selain itu, ada juga booth Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Melengkapi infrastuktur kendaraan listrik, PLN juga memamerkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Home Charging, motor dan mobil listrik.
“Ada banyak insight yang bisa didapatkan dalam agenda ini. Mulai dari pengetahuan terkait teknologi listrik terbaru hingga bagaimana cara partisipasi nyata dalam mencapai net zero emission”, pungkas Rio. (LB)