DENPASAR, lintasbali.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali berkomitmen untuk mendukung percepatan pemulihan perekonomian Bali pasca Pandemi Covid – 19 melalui pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Berbagai bantuan telah disalurkan untuk menstimuli geliat perekonomian baik UMKM maupun kelompok – kelompok usaha lainnya di masyarakat.
Melalui PLN Peduli kali ini, program TJSL kembali menyalurkan bantuan senilai Rp 50 juta kepada kelompok Petani Muda Keren, untuk budidaya peternakan berupa kandang ternak ayam dengan metode Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) yang mampu menghasilkan hasil ternak yang lebih unggul.
Bertempat di kebun kelompok tani muda keren Sanur, Desa Sanur Kauh, Denpasar, bantuan diserahkan langsung oleh Bobby Cristya Surya, Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Selatan yang sekaligus menyerahkan bantuan _smart farming_ pertanian jagung senilai Rp 50 juta kepada perwakilan penerima manfaat, Senin (27/06).
Dalam sambutannya, Bobby menjelaskan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PLN untuk mengembangkan sektor peternakan dan pertanian di masyarakat.
“Sebaran proporsi pertanian dan peternakan di Denpasar saat ini kurang lebih 10-15%, melalui bantuan ini harapannya dapat menunjang produktivitas para petani dan sebagai cikal bakal embrio tumbuhnya pertanian modern di Denpasar,” ujar Bobby.
Perbekel Desa Sanur Kauh, I Made Ada yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada PLN yang telah membantu dalam masyarakat di Desa Sanur Kauh khususnya para petani.
“Kami berharap bantuan teknologi smart farming untuk peternakan dan pertanian ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kelompok tani, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi anggota kelompok tani,” kata Made Ada.
Ketua Forum Petani Muda Bali, A.A. Gede Wedhatama menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan kepada petani-petani di Bali.
“Saya mewakili petani-petani khususnya Petani Muda Keren Sanur mengucapkan terima kasih kepada PLN Peduli karena ikut mendukung para petani dalam pengembangan teknologi dalam pengolahan lahan. Ini merupakan sebuah edukasi kepada masyarakat untuk beternak dan bertani secara organik dan ramah lingkungan, dengan pemanfaatan teknologi ini harapannya dapat menekan biaya produksi dan air sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta juga dapat menjadi objek agrowisata di bidang peternakan dan pertanian,” pungkas Wedha. (LB)
