News POLHUKAM Seputar Bali

PNS harus Netral, Masker Salah Satu Paslon Dibagikan di Sekolah

Denpasar, Lintasbali.com – Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar sebentar lagi akan dilaksanakan secara serentak pada Rabu 9 Desember mendatang. Masyarakat diharapkan menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya dengan hati nurani dalam memilih calon pemimpin Kota Denpasar lima tahun mendatang.

Dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar periode 2021-2025, diharapkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Denpasar harus netral dalam menentukan pilihannya. PNS tidak boleh memihak salah satu pasangan calon.

Namun, aturan dan himbauan tersebut tidak diperhatikan oleh salah satu oknum Kepala Sekolah disalah satu Sekolah di wilayah Denpasar Timur. Oknum Kepala Sekolah secara terang-terangan membagikan masker dari salah satu pasangan calon (Paslon) kepada para Guru yang ada disekolah tersebut.

Saat ini, ada dua pasangan calon yang yang bertarung dalam pemilihan Walikota Denpasar yaitu I Gusti Ngurah Jaya Negara berpasangan dengan Kadek Agus Arya Wibawa (Paket Jaya-Wibawa Paslon nomor urut 1) dan Gede Ngurah Ambara Putra berpasangan dengan Made Bagus Kertha Negara (Paket AMERTA Paslon nomor urut 2).

Hal serupa juga terjadi di wilayah Banjar Eka Darma. Pada saat upacara pemelaspasan dan peresmian Gong Kebyar, Senin (30/11) bertepatan dengan Purnama Keenem yang merupakan bantuan dari pemerintah Kota Denpasar, diresmikan langsung oleh Paslon 1 yaitu Jaya Negara yang didampingi wakil Arya Wibawa beserta tim pemenangannya.

Selain itu, Paslon 1 juga menyerahkan bantuan berupa seperangkat pakaian adat ke Pura kepada warga Banjar Eka Darma melalui Kelian Banjar yang selanjutnya diserahkan kepada Mangku Banjar, dan selanjutnya dibagikan kepada seluruh warga Banjar Eka Darma. (AR)

BACA JUGA:  Kwarcab Denpasar Ikuti Peringatan Hari Pramuka ke-60 Melalui Virtual
Post ADS 1