MANGUPURA, lintasbali.com – Talenta hotelier Indonesia akan tampil pada ajang internasional bertajuk World’s Best Receptionist Competition 2024 (WRBC) di kota Nice, Perancis pada 27 Februari – 3 Maret 2024. Duta yang mewakili Indonesia tersebut bernama Yustia Winarti (Tia) yang memenangkan lomba yang sama di tingkat nasional “Receptionist of The Year (ROTY) 2023” garapan Hotel Front Liners Association (HFLA) Indonesia.
Tia yang didampingi Ketua Umum HFLA Indonesia, Endy Hermawan dan Ketua HFLA Bali Chapter, Gusti Ngurah Yudy Suardana menghadap ke Poltekpar Bali untuk memohon restu dan dukungan atas keberangkatannya di lomba bergengsi tahunan internasional tersebut. Pihaknya diterima langsung oleh Direktur Politeknik Pariwisata Bali Drs. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes didampingi Wakil Direktur dan beberapa Kepala Bagian di kampus setempat, Senin, 12 Pebruari 2024.
Ida Bagus Puja menyampaikan apresiasi kepada HFLA sebagai asosiasi profesi bidang kantor depan telah turut serta ambil bagian dalam pengembangan SDM di industri bagi para membernya.
“Sebagai lembaga pendidikan yang sifatnya holistik kami sangat terbuka bekerjasama dengan semua pihak yang memiliki visi yang sama dalam memajukan industri. Selain pendidikan SDM di lingkungan kampus, pengembangan kualitas pariwisata di industri termasuk SDMnya juga menjadi concern kami. Kami apresiasi upaya HFLA untuk tetap bersinergi bersama kami dan berharap kedepan semakin ditingkatkan terus dalam pelibatannya baik di dunia pendidikan dan juga industri,” kata Ida Bagus Puja mengawali sambutannya.
Pihaknya menjelaskan akan mengadakan lomba-lomba berbasis competency skills bagi para mahasiswa di lingkungan Poltekpar seluruh Indonesia dan tidak menutup kemungkinan mengundang peserta dari kampus lainnya juga seperti yang telah dijalankan selama ini.
“Kami tetap mengharapkan support dari rekan-rekan praktisi untuk menguatkan kualitas lomba tersebut. Saya juga sampaikan terima kasih kepada Pak Swabawa yang juga kebetulan masuk di tim Advisory Board Poltekpar Indonesia telah menjembatani pertemuan ini sebagai upaya kita bersama mensukseskan duta Indonesia dan Bali di ajang internasional. Jadi kami sangat mendukung duta dari Bali dan Indonesia di ajang lomba internasional tersebut,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Endy Hermawan melaporkan persiapan yang telah dilakukan selama ini untuk menghadapi lomba tersebut.
“Secara nasional lombanya diikuti oleh para pemenang di masing-masing provinsi dan kebetulan Tia ini juga pemenang Juara 1 tingkat provinsi Bali dan berhasil sebagai juara Nasional sehingga berhak mewakili Indonesia di tingkat Internasional,” kata Endy.
Disebutkan juga pihaknya telah melaksanakan mentorship program dengan melibatkan para senior dan pemenang sebelumnya agar Tia semakin matang dan siap untuk memenangkan lomba tersebut. Untuk pendanaan keberangkatan HFLA telah bersinergi dengan stakeholder kepariwisataan, asosiasi, member dan juga beberapa vendor. Namun jumlah yang terkumpul belum mencukupi secara keseluruhan.
Yudy Suardana menambahkan kedepannya sosok Tia bisa menjadi mentor bagi SDM pariwisata khususnya di profesi perhotelan.
“Kami telah rancang nantinya Tia akan berbagi dengan adik-adik mahasiswa di kampus tentang pengalaman dan motivasi tentang jenjang karir sebagai professional hotelier dimulai dari rank and file position. Mewakili HFLA Bali kami haturkan terima kasih banyak atas bantuan yang akan diberikan dan dukungan dari pihak Poltekpar Bali,” kata Yudy, Resort Manager Sumitra Luxury Villas Sanur ini.
Ketut Swabawa yang juga hadir pada pertemuan tersebut untuk mengantarkan tim HFLA menyampaikan bahwa pengembangan SDM pariwisata menjadi tanggung jawab semua pihak demi pembangunan pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan dan berdaya saing global.
“Kita perjuangkan terus sinergitas antar stakeholder pentahelic ini agar semakin solid untuk mencapai tujuan bersama,” kata Swabawa, Ketua Umum Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI).
Di bagian akhir pertemuan Tia menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan semua pihak. Karyawan pada Sanctoo Suites and Villas ini berjanji akan tampil dengan kualitas yang terbaik.
“Terima kasih untuk semua mentor, HFLA Bali dan Indonesia, donatur yang saya tidak bisa sebutkan satu per satu, manajemen Sanctoo, serta semua pihak yang telah memberikan doa, restu dan dukungannya untuk mengikuti lomba ini. Mohon doanya agar Indonesia semakin berjaya pariwisatanya di dunia termasuk di bidang SDM,” kata Yustia Winarti penuh haru. (Red/AR)