Seputar Bali

Pulihnya Pariwisata Bali Mampu Gerakkan Rantai Pasok Nasional

DENPASAR, lintasbali.com – Usulan Gubernur Wayan Koster kepada pemerintah pusat terkait perubahan status Bali dari Pandemi menjadi Endemi semakin mendapat dukungan dari berbagai pihak. Hal ini bukan hanya fenomena biasa namun alasan mendukung yang beragam dan multidimensi menunjukkan bahwa dampak yang diharapkan sebagai pemulihan ekonomi.

hal tersebut, Ketua DPD Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) Bali Sang Putu Eka Pertama, SE.Ak.,CA.,MM menyampaikan sangat mendukung proposal Gubernur Bali tersebut, terlebih dahulu kondisi Pariwisata di Bali selama pandemi melumpuhkan dan berada pada titik nadir.

“O ya benar-benar, perubahan status menjadi endemi sekali hanya dapat menjadi pemulihan ekonomi bukan di sektor pariwisata namun berbagai sektor tentunya. Rantai pasok pariwisata dari supply-output ini merupakan rangkaian industri multi-sektoral. Ada perdagangan, pertanian, perbankan, transportasi, pendidikan dan lainnya yang mendapatkan dampak bertingkat dari pemulihannya menjadi pariwisata Kami mendukung status endemi Bali, karena dengan demikian status pandemi COVID-19 di seluruh dunia yang semakin hari ini dapat meningkatkan kepercayaan publik dan keyakinan wisman untuk datang kembali ke Bali,” kata Eka Pertama ketika dihubungi pada Sabtu, 21 Mei 2022.

Sang Putu Eka Pertama, Ketua DPD AHLI Bali

Lebih lanjut dirinya berharap usulan tersebut menjadi nyata dan menjelaskan harapan para anggota sekiranya pemerintah pusat dapat segera menyetujui pengajuan pemerintah provinsi Bali.

“Tentu bukan dengan gegabah. Dengan alat dan parameter berstandar internasionalnya dapat membuat suatu rekomendasi dan memang menunjukkan indikasi endemi maka dampak bertingkatnya akan mampu menggerakkan rantai pasok nasional,” tambahnya.

“Kami dari AHLI sangat berharap ini bisa diterapkan mengingat kebijakan PPLN meningkatkan fleksibel Maret 2022 lalu rekan-rekan pengusaha sudah mulai menata kembali, dengan perbaikan dan tentunya ada reinvestasi juga ya. Ini agar tidak sia-sia dan semakin cepat dinikmati hasilnya Petani buah, pengerajin , agen perjalanan, usaha transportasi di luar Bali juga akan menikmati hasilnya karena pasokan ke Bali dimulai dan kebutuhannya meningkat,” papar pria yang akrab disapa Sangtu sekaligus General Manager The ONE Legian Hotel ini.

BACA JUGA:  Sambut Akhir Tahun, The ONE Legian Gelar Donor Darah

Eka Pertama juga mengajak para pelaku pariwisata selalu menjadi garda terdepan atau role model penerapan CHSE di tempat usaha masing-masing.

Senantiasa mengikuti aturan pemerintah dan memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan sehingga mereka senang berlibur di Bali dan dapat aktif mempromosikan Bali melalui media sosial di era digital ini. (LB)

Post ADS 1