Lintasbali.com – Mulai bekerja di Mozaic Fine Dinning Ubud sebagai seorang peracik minuman (bartender) sejak 2018, Putu Gede Ratdana atau yang lebih akrab disapa Tude memberanikan diri unjuk gigi untuk pentas di perhelatan Ubud Art of Cocktail Competition 2019 yang dilaksanakan pada hari Jumat (13/12) bertempat di Sthala Ubud.
Selama dua tahun bekerja sebagai seorang bartender, Tude terus mengasah ilmunya dalam hal meracik minuman dan senantiasa selalu berkomunikasi serta belajar dengan bartender professional di Bali yaitu Billy yang notabene merupakan Head Mixology di Spice Ubud.
I Putu Gede Ratdana saat sedang meracik munuman di Ubud Art of Cocktail 2019
Dengan modal nekat dan percaya diri yang tinggi, akhirnya penantian selama dua tahun terbayar tuntas ketika dirinya berhasil menjuarai kompetisi bartender Ubud Art of Cocktail Competition 2019. “Bangga bisa jadi juara di kompetisi ini”, kata Tude saat menerima hadiah.
Tude mengaku dirinya selama ini hanya belajar secara otodidak mengenai tata cara meracik minuman. Tentu juga sambil belajar dari bartender professional di Bali yang dikenalnya. Profesi bartender yang digelutinya saat ini berawal dari sebuah hobby. Hobby yang dulu ditekuni kini berbuah manis. “Siapapun bisa meracik minuman tapi minuman yang nikmat itu lahir dari ketulusan dan pengabdian,” tutur pria kelahiran Maret 1994 ini.
I Putu Gede Ratdana saat tampil depan dewan juri Ubud Art of Cocktail 2019
Prestasi yang didapatkannya ini dipersembahkan kepada kedua orang tuanya. Tude sendiri merupakan anak tunggal di keluarga dan asli dari Bumi Makepung, Jembrana. Beban sebagai juara yang didapatkan sekarang akan tetap dipertahankan. Karena mempertahankan juara lebih berat daripada meraihnya. Lintasbali/Ariek
