MANGUPURA, lintasbali.com – Bali tentunya sangat optimis menyambut rencana pembukaan zona hijau di Bali sebagaimana wacana yang muncul setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Bali pada Selasa, (16/3/2021).
Menuju momentum tersebut, harus ada suatu gerakan moral bersama bagi seluruh stakeholder dalam mengawal agar jangan lengah atau terjadi gangguan yang tidak kita harapkan.
“Kita harus tunjukkan sikap optimisme tersebut dengan karya nyata dan result oriented, mampu menggairahkan ekonomi mikro dan menengah dengan menarik minat wisatawan untuk datang ke Bali”, kata Ramia Adnyana, Ketua DPD MASATA Bali ketika menerima audiensi dari panitia Gastronomy Competition 2021 di Tuban (18/3/2021).
Gastronomy Competition 2021 akan dilaksanakan 26 April – 2 Mei 2021 bertempat di Desa Wisata Taro. Menurut Ramia Adnyana, kegiatan ini bisa menjadi warming up bagi pelaku pariwisata dan wisatawan lokal Bali sebelum dibukanya destinasi pada Juni mendatang.
“Kami mendukung kegiatan tersebut dan bahkan memberi arahan tentang prokesnya, dan kami akan bantu juga kalau bisa secepatnya desa wisata tersebut mendapatkan sertifikat CHSE agar menjadi contoh bagi destinasi dan DTW khususnya desa wisata selain yang selama ini telah banyak dilakukan oleh usaha pariwisata lainnya”, lanjut Ramia.
Ramia Adnyana yang didampingi Ketut Swabawa, Nyoman Astama dan Panca Rudolf Sarungu (Ketua DPP MASATA Indonesia) menambahkan, nantinya kompetisi tersebut sekaligus sebagai upaya mengangkat ikon baru kuliner Gianyar berbahan dasar kelor (moringa) yang sangat banyak mengandung unsur kesehatan bagi manusia. Ini salah satu bentuk kreatifitas yang inovatif di masa pandemi.
Tampak panitia yang hadir melakukan audiensi adalah Wayan Wardika (ketua Pokdarwis Desa Taro Gianyar) , Dumya dan Lenita. Kegiatan dilaksanakan dalam 3 tahap dan merupakan kolaborasi 3 desa yakni Taro, Kendran dan Tegalalang.
Wardika berharap MASATA dapat memberikan bimbingan serta arahan untuk kesuksesab event perdana ini. “Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada MASATA Bali telah banyak memberi arahan dan akan tetap kami mohonkan kedepannya demi keberlanjutan event ini sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat di desa serta industri pariwisata tentunya”, kata Wardika.
Ditambahkan pula kegiatan dimeriahkan dengan talk show, cooking demo with celebrity chef, cooking competition, mixology competition, foodtography contest dan lainnya. (SW)